Kamis, 28 November 2013

kota malang video

perkenalan kota malang 2011/2012

KUMPULAN PUISI PAPUA.

KUMPULAN PUISI PAPUA.

Kumpulan puisi ini saya ambil dari sejumlah puisi yang pernah saya buat, sebenarnya untuk dokumentasi pribadi, tetapi dorongan beberapa kawan membuat saya berani menampilkan puisi-puisi ini disini, semoga saja bisa menggambarkan keluh kesah pikiran dan jiwa saya melihat berbagai ketidakadilan yang terjadi di Tanah Papua. Juga puisi seorang kawan dekat yang dia sumbangkan khusus buat saya, patut saya catat dan publikasi melalui blog ini, terima kasih buatmu kawan, kau menjadi inspirator dalam meyakini suatu pilihan hidup, dan saya sudah berada dalam pilihan itu. Selamat membaca!

DOA IBU

Anakku...
Anakku Kau kah itu....
Apakah perjuanganmu melelahkan?
Mari..IBU peluk...
Mari..IBU peluk...
Tapi..
Kapan Kau bebaskan IBU dari tirani anak-anak tiri ini...
IBU lelah...
IBU ketih...
Dipermainkan..diperolo
k..diperbudak..diperdaya....
Tidak..Jangan Kau teteskan Air matamu
Perjuangan mu adalah Alasan IBU untuk hidup
Perjuangan mu adalah alasan IBU untuk tetap memanggil TUHAN dalam Doa
Tunjukkan pada anak-anak tiri itu....
Bahwa mereka harus menghargai IBU dan Kamu
Tidak ada seorang pun dapat merendahkan Kita
Apakah perjuangan mu melelahkan?
Mari...IBU peluk...
Mari...IBU peluk...
       Dalam pelukanku IBU senandungkan doa dan harapan...       TUHAN menyertai perjuangan mu...      Ayo Bangkit aNak...      Ayo Bangkit ANak...      Ikuti matahari....ikuti Matahari...     IBU menunggumu kembali anak ku
     Salam IBU .......
PESAN
Disini kutulis maksudku
Disini
kukatakan pada kawan
Bersiaplah

Tuan boneka mulai menuai nestapa
Krisis ekonomi mulai berpendar
Barangkali aku salah
Tapi mereka katakan benar
Barangkali tuan besar imperialis bosan?
Sampaikan maksudku pada rakyat
Jangan terlena buaian imperialisme
Siap sedia Bangun dirimu Jadikan Papua kuat Sekuat batu karang Runtuhkan semua musuh rakyat
Dan Kita pasti menang!

Jalan Bebas,

REVOLUSI PAPUA
Aku bergerak pagi ini
Kudapati kabar
lanny jaya lapar
55 telah kau ambil dariku

Aku bergerak pagi ini
Kudapati berita
Puncak Jaya masih berduka
97 dimakamkan tanpa nisan

Aku bergerak pagi ini
Kudengar cerita kawan
Lelah aku dengar Jeritan itu
Lelah kubaca kabar itu
Terpekik tapi tertahan
Digul memanggil Libo Oka

REVOLUSI!
Aku Bangkit Setiap 100 Tahun Ketika Rakyat Bergerak! Aku bangkit bersama Rakyat Ketika Rakyat Bersatu Senandungkan Nyanyian Jiwa "Hai, Tanah-ku Papua!"
TRIBUTE UNTUK THEYS
Engkau mulai dilupakan
Engkau yang menoreh begitu dalam sayatan sejarah
Engkau hari ini dipisahkan dari
jalinan sejarah yang kau jalin
Jalinan yang telah menebar kabar revolusi dimedan kita
Sejarah t'lah memberimu tempat yang layak bapa
Jika memang engkau dilupakan anak bangsa
Aku tangisi kepergianmu hari ini Bukan sedih Bukan pula amarah dendam Kepergianmu lahirkan anak jaman baru bapa
Bunda t'lah relakan darah juang kami Bunda t'lah restui anak-anaknya Teruskan cita-cita yang kau torehkan

Dengan syair kukenang engkau
Biji telah kau tebar
Buah akan dihasilkan
Ketika kemenangan itu dating.


  LEPINUS KOGOYA

Minggu, 07 Juli 2013

KOMPONEN DASAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

KOMPONEN DASAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Komponen Dasar Sistem Informasi Akuntansi
Komponen-komponen dasar dari sistem pemrosesan transaksi mencakup masukan pemrosesan dan keluaran. Komponen atau elemen ini merupakan bagian dari sistem manual atau komputerisasi.
Masukan
Dokumen-dokumen sumber, seperti order pelanggan, slip-slip penjualan, faktur, order pembelian dan kartu jam kerja karyawan, merupakan bukti fisik masukan ke dalam sistem pemrosesan transaksi.
Tujuannya adalah :
  • Menangkap data
  • Mernbantu proses pengkomunikasian data dan pengotorisasian operasi departemen
  • Menstandarkan operasi dengan menunjukkan dari apa yang membutuhkan pencatatan dan tindakan apa yang harus di ambil.
  • Menyediakan berkas permanen untuk analisis masa datang, jika dokumen dipelihara.
Pengawasan masukan seperti di sebutkan oleh Auditing Standards Executive Committee:
Pengawasan masukan direncanakan untuk memberikan jaminan yang cukup bahwa data yang diterima untuk di proses oleh pemrosesan Data Elekhonik sudah diotorisasi, diubah kebentuk yang dapat di baca oleh mesin dan diidentifikasi, dan data itu tidak ada yang hilang, berkurang, bertambah, diduplikasi, atau diubah tanpa izin. Pengawasan masukan termasuk pengawasan-pengawasan yang berhubungan dengan penolakan, koreksi dan memasukkan kembali data yang sudah dikoreksi.
Pemrosesan
Pemrosesan meliputi penggunaan jurnal dan register untuk menyediakan catatan masukan yang permanen dan kronologis. Ayat ini dibuat baik dengan tangan dalam sistem manual  sederhana (penjumlahan) atau melalui pemasukan data oleh operator dengan menggunakan terminal dalam sistem yang terkomputerisasi. Sistem pemrosesan transaksi pada perusahaan  menggunakan sistem komputerisasi, di mana setiap transaksi akan diolah ke dalam laporan keuangan melalui software komputer.
Dalam sistem informasi akuntansi, data transaksi yang masuk ke dalam komputer dapat dikelola dengan dua pendekatan yang berbeda :
a. Pendekatan Tradisional
Dengan pendekatan ini, fungsi pemrosesan data dilakukan secara terpisah untuk setiap aplikasi. OIeh karena itu, file-file yang diselenggarakan juga terpisah dan tidak berhubungan satu dengan yang lainnya.
b. Pendekatan Data base
Dengan pendekatan ini, sernua file berhubungan satu dengan yang lainnya sehingga setiap aplikasi dapat mengakses data dari file manapun yang di butuhkan. Dengan demikian, duplikasi data yang sering terjadi dalam pendekatan tradisional, karena data yang sama dimasukkan oleh beberapa aplikasi dapat diatasi dan hubungan dan data pun dapat ditingkatkan.
Penyimpanan
Buku besar dan berkas-berkas menyediakan penyirnpanan data baik dalam sistem manual maupun terkomputerisasi, Seluruh transaksiakuntansi harus direfleksikan dalam buku besar. Ayat debit-kredit adalah masukan bagi setiap transaksi. Buku besar umum yang dihasilkan berbentuk gabungan, pita magnetik di simpan dalam komputer.
Data yang tersimpan di suatu file dapat diolah dengan dua cara yaitu :
a. Pengolahan tumpuk (Batch processing), yaitu cara memproses data di mana dokumen-dokumen bukti transaksi yang terjadi di tumpukkan sampai saat atau jumlah tertentu, untuk kemudian diproses bersama-sama pada akhir kerja.
b. Pengolahan online (Online processing) yaitu cara memproses data di mana transaksi yang terjadi langsung di masukkan ke komputer untuk diproses,
File yang di gunakan untuk menyimpan satu kesatuan data yang sejenis. File yang di gunakan dalam pengolahan data menjadi informasi terdiri dari berbagai jenis.
Jenis -jenis file tersebut adalah :
  1. File Induk (Master File).
  2. File Transaksi (Transation File)
  3. File Laporan (Report File)
  4. File Historis (History File)
  5. File Cadangan (Backup File)
c. Keluaran
Terdapat beragam variasi keluaran dari sistem pemrosesan transaksi. Setiap dokumen yang di hasilkan dari sistem adalah keluaran. Dokumen keluaran dari departemen accounting adalah laporan keuangan.
Laporan keuangan mengikhtisarkan hasil-hasil pemrosesan transaksi dan menyajikan hasil-hasil tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip pelaporan keuangan dan berdasarkan ketentuan dari manajemen perusahaan

Kamis, 09 Mei 2013

BAB I SISTEM INFORMASI AKUNTANSI





TUGAS:
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

                                                                   Oleh :
                                                  NAMA   : LEPINUS KOGOYA
                                               NIM          : 2011110032
                                            JURUSAN   : AKUNTANSI
                 TUGAS     : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGA DEWMALANG
2013



BAB I

SISTEM AKUNTANSI

Dalam bab ini diurakan definisi sistem secara umum definisi sistem akuntansi unsur-unsur yang membentuk sistem akuntansi pokok ;Formulir,jurnal,buku besar dan laporan.Disamping itu,dalam bab ini dijelaskan pula peran penting sistem akuntansi dalam pelaksanaan bissnis perusahaan dan kedudukan sistem akuntansi dalam sistem informasi manajemen,Dalam bab-bab slanjutnya diuraikan lebih mendalan perancangan setiap unsur sistem akuntansi tersebut.

EFINISI SISTEM
Jika kita perhatian dengan seksama,diri kita terdiri dari berbagai sistem untuk mengar kita kepada Tujuan hidup kita. Sudah banyak ahli yang behasil mengungkapkan berbagai sistem yang dalam diri kita (misalnya sistem kelebihan tubuh untuk untuk mengdapi menyakit cacak dan diphteri) ,namun masih banyak pula berbagai sistem yang belum dapat diungkapkan denga teknologi Yang sekarang telah dimiliki oelh manusia (misalnya sistem kekebalan tubuh untuk menghadi penyakit AIDS).Contoh sistem lain dalam diri kita adalah sistempernafasan ,yang berfungsi untuk memyediakan Oksigen bagi tubuh dan untuk mengeluarkan zat asam arang yang merupakan sampah hasil pembakaran didalam tubuh.Sistem pernafasan ,terdiri dari unsur-unsuryang membentuk struktur sistem pernafasan dan tiap-tiap unsur struktur tersebut bekerja dengan suatu pola tertentu untuk memenuhi tujuan sistem pernapsan seperti yang telah disebutkan diatas.Struktur pernafasan terdiri dari hidung tenggorok,paru-paru pembuluh darah dan darah .Tiap-tiap unsur struktur sistem pernfasan tersebut memiliki fungsi tertentu dan pekerja dengan proses tertentu dalam mencapai tujuan sistem pernafasan. S istem pernafasan merupakan salah satu sistem yang terdapat dalam tubuh kita,yang merupakan bagi an dari sistem lain yang lebih besar.Sistem pernafasan ini terdiri dari berbagai unsur yang merupakan sub sistem yang lebih kecil yang membentuk sistem tersebut.Dari contoh ini dapat di ambil kesimpulan bahwa setiap sistem pasti terdiri dari struktur dan proses. Struktur sistem merupakan untur-unsur yang membentuk sistem tersebut sedangkan proses sistem menjelaskan merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar dan terdiri dari berbagai sistem lebih kecil,yang disebut sebagi sub sistem.
  1. Setiap Sistem Terdiri dari Unsur-unsur. Sistem pernapasan kita terdiri suatu kelompok unsur yaitu hidung Saluran pernapasan ,paru-paru ,dan darah.Unsur-unsur suatu sitem terdiri dari sub sistem yang lebih kecil,yang terdiri pula dari kelompok unsur yang membentuk sub sistem tersebut.
  2. Unsur-unsue Tersebut Merupakan Bagian Terpadu Sistem yang Bersangkutan.Unsur-unsur Sistem berhubungan erat satu dengan lani dan bersifat serta kerja sama antar unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.
  3. Unsur Sistem Tersebut Bekerja Sama untu Mencapai Tujuan Sistem. Setiap sistem mempunyai tujuan tertentu. Sistem pernafasan kita bertujuan menyediakan oksigen,dan pembuangan carbon dioksida dari tubuh kita bagi,Kepentingan kelantungan hidup kita.Unsur sistem tersebut yang berupa hidung saluran pernafasan ,paru-paru dan ,dan darah, bekerja sama satu dengan lain dengan proses tertentu untuk mencapai tujuan tersebut di atas.
  4. Suatu Sistem Merupakan Bagian dari Sisten Lain yang Lbih Besar. Sistem pernafasan kita merupakan salah satu sistem yang ada dalam tubuh kita, yang merupakan bagian dari sistem metabolisme tubuh.Contoh sistem lain adalah sistem percennaan makanan, sistem peredaran darah,sistem pertahanan tubuh.
Dari urain pergertian sistem secara umum tersebut sibul pernyaan “untuk apa suatu sistem di ciptakan?
Setiap Sistem dibuat untuk menangani sesuatu yang berulangkali atau yang secara rutin terjadi.
Karena penemuhan oksigen dan pengeluaran zat asam arang diperlukan oleh tubuh kita, maka Tuhan
memciptakan sistem pernafasan dalam tubuh kita untuk menangani pekerjaan tersebut. Bayngkan saja
kalau sistem tersebut tidak ada dalam tubuh kita kira-kira kita akan selalu berpikir dari lubang mana
dalam ntubuh kita oksigen akan kita masukkan dan lewat lubang mana zat asam arang akan kita keluarkan.
Alangkah melelahkan hidup kita ini jika hal yang rutin kita selesaikan tanpa suatu sistem.Belajar dari
kenyataan hidup ini,maka dalam organisasi buatan manusia ,kita selalu menciptakan sistem untuk menangani
sesuatu yang berulangkali atau secara rutin terjadi

SISTEM AKUNTANSI

Setelah diurakan pengertian sistem secara umum,ini diuraikan pengertian sistem akuntansi.Sistem akuntansi
adalah organisasi berformulir catatan,dan laporan yang di koordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan
informasi keuangan yang dibutuh kan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
Dari definisi sistem akuntansi tersebut,unsur suatu sistem akuntansi pokok adalah formulir,catatan yang
terdiri dari jurnal,buku besar,dan buku pembantu,serta laopran.
Berikut ini diuraikan lebih lanjut pengertian masing-masing unsur sistem akuntansi tersebut.

Formulir
Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi.
Formulir sering disebut dengan istilah okumen,karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam
organisasi direkam (didokumentasikan) diatas secarik kertas.Formulir sering pula disebut dengan
istilah media,karena formulir merupakan media untuk mencatat peristiwa yang terjadi dalam organisasi
ke dalam catatan.Dengan formulir ini, data yang bersangkutan dengan transaksi direkam pertama kalinya
sebagai dasar pencatatan dalam catatan.Contoh fomulir dalah: faktur penjualan ,bukti kas keluar, dan
cek .
Dengan faktur pejualan misanya ,direkam data mengenai nama membeli ,alamat pembeli jenis
dan kuantitas barang yang dijual harga barang tanda tangan otorisasi dan sebagainya .Dengan demikian
faktur penjualan digunakan untuk mendokumentasikan transaksi penjualan.Informasi yang tercantum
dalam fatur pejualan tersebut kemudian dicatat dalam jurnal penjualan dan buku pembantu piutang.
Dengan demikian faktur penjualan tersebut merupakan media pencatatan ke dalam jurnal dan media posting
kedalam buku pembantu piutang.

Jurnal
Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat,mengklasisfisikan, dan
meringkas data keuangan lainnya.Seprti telah disebutkan diatas sumber informasi pencatata dalam jurnal
ini dalah formulir.Dalam jurnal ini data keuangan untuk pertama kalinya diklasifikasikan menurut
pengolongan yang sesuai dengan informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan.Dalam jurnal
ini pula terdapat kegiatan peringkasan data yang hasil peringkasannya (berupa jumlh rupiah transaksi
tertentu) kemudian di posting ke rekening yang brsangkutan dalam buku besar.Contoh jurnal adalah jurnal penerimaan kas,jurnal pembelian,jurnal pejualan,dan jurnal umum.
 
Buku Besar
Buku besar (general ledger)terdiri dari rekening –rekening yang digunakan untuk meringas data keuangan
Yang telah di catat sebelumnya dalam jurnal.Rekening-rekening dalam buku besar ini disediakan sesuai
dengan unsur-unsur informasi yang akan disajikan dalam laporan keunagan.Rekening buku besar ini di
satu pihak dapat di padang sebagai wadah untuk menggolongkan data keuangan,di pihak lainnya dapat di
padang pula sebagai smber informasi keuangan untuk penyajian laporana keuangan.



Buku Pembantu

Jika dat keungan yang di golonkan dalam buku besar di perlukan rinciannya lebih lanjut,dapat di bentuk
buku pembantu (subsidiary ladger).Buku pembantu ini terdiri dari rekening pembantu yang merinci data
keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar.Sebagai contoh jika rekening piutang
dagang yang tercantum dalam neraca perlu dirinci lebih lanjut menurut nama debitur yang jumlahnya
60 orang,dapat dibentuk buku pembantu piutang yang berisi rekening-rekening pembantu piutang kepada
tiap-tiap debitur tersebut.Buku besar dan buku pembantu merupakan catatan akuntansi akhir (boks of final entri),
yang berarti tidak ada catatan akuntansi lain lagi sesudah data akuntansi diringkas dan digolongkan dalam
rekening buku besar dan buku pembantu .Buku besar dan buku pembantu disebut sebgai catatan
akuntansi akhir juga karena setelah data akuntansi keuangan dicatat dalam buku-buku tersebut, proses
akuntansi selnjutnya adalah penyajian laporan keungan ,bukan pencatatan lagi ke dalam catatan akuntansi.
Laporan
Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keungan yang dapt berupa neraca ,laporan rugio laba laporan
perubahan lab yang ditahan ,laporan harga pokok produksi,laporan biaya pemasaran, laporan harga pokok
penjualan,daftar umur piutang,daftar utang yang akan dibayar, daftar saldo persediaan yang lambat penjualannya. Laporan berisi informasi yang merupakan keluar sistem akuntansi. Laporan dapat berbentuk hasil cetak komputer dan tayangan pada layar monitor komputer.

PERBENDAAN PENGERTIAN SISTEM DAN PROSEDUR

Di atas telah kemukakan definisi sistem secara umum dan definisi akuntansi.Dalam definisi sistem akuntansi,formulir merupakan salah satu unsur sistem akuntansi, Formulir ini merupakan keluaran
sistem lain yang menjadi masukan sistem akuntansi,Sistem lain yang menghasilkan formulir ini terdiri dari sub-sub sistem yang yang di beri nama prosedur.Oleh karena itu dalam membahas sistem akuntasi perlu diberikan pengertian sistem dan prosedur,agar dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai berbagai sistem yang menghasilkan sebagai macam formulir yang diolah dalam sistem akuntansi.
Definisi sistem dan prosedur adalah sebagai berikut:
Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan Perusahaan. Prosedur adalah suatu urutan kegiatan kletikal,melinbatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih,yang buat untuk menjamin penanganan secara serangan transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.
Dalam definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem terdiri dari jaringan prosedur sedangkan prosedur merupakan urutan kegiatan kletikal.Kegiatan klatikal (clerial operation) terdiri dari kegiatan berikut ini yang dilakukan untuk mencatat informasi dalam formulir, buklu jurnal,dan buku dasar:
  1. Menulis,
  2. Menggadahkan.
  3. Menghitung.
  4. Menberi kode.
  5. Mendaftar.
  6. Memilih (mensortasi).
  7. Memindah.
  8. Menbandingkan.
Untuk menperjelas pengertian dalam dan prosedur, berikut ini disajikan document flowchar(bagian
alir dokumen) sistem penjualan tunai dalam suatu toko buku yang disajikan padaGambar 1.1. Sisteini
di rancang untuk melaksanakan salah satu kegiatan pokok toko buku,yaitu penjualan tunai. Sistem penjualan tunai ini terdiri dari 6 prosedur berikut ini: (a)prosedur order penjualan, (b) prosedur penerimaan kas, (c) prosedur penyerahan batang, (d) prosedur pencatatan penjualan, (e) prosedur pencatatan penerimaan kas dari penjualan tunai, dan (f) prosedur rekonsiliasi bank. Prosedur order penjualan digunakan untuk melayani pembeli yang akan membeli barang.Prosedur melaksanakan oleh bagian penjualan dengan mengisi faktur penjualan tunai dengan Informasi antara lain jenis buku kuantitas harga satuan dan total harga faktur penjualan tunai ini Di buat oleh bagian penjualan sebanjank 3 lembar lembar ke. 1 di rasakan kepada pembeli Untuk kepentingan pembayaran harga buku ke bagian kasa lembar ke.2 di serahkan bagian Pembungkusan bersamaan dengan penjeran buku jang di pilih oleh pembeli lembar ke.3 Di tinggal sebagai arsip bagian penjualan dengan demikian prosendur otder penjualan ini Terdiri dari kegiatan klerikalberikut ini:
  1. Menulis data mengenai tanggal kode barang jenis kualitas harga satuan harga total nama
Pramuniaga,
  1. Mengadakan faktur penjualan tunai dengan cara mengisi formulir tersebut lebih dari
satu lembar
  1. Menghitung perkalian harga satuan dengan kuantitas serta jumlah harga jang ahrus di
Bayar Oleh pembeli.
  1. Menberi kode dengan cara mencantungkan kode buku pada faktur penjualan tunai,
Prosedur penerimaan kas di gunakan untuk melajani pembeli jang menbayar harga buku
Selesai jang tercentum dalam faktur penjualan tunai,prosedur ini di laksanakan oleh bagian Kasa dengan alat bantu regiser kas (cash regiter) yang mengasilkan pita regiter kas. BagianKasa menerima faktur penjuallan tunai lembar ke-1 dan uang tunai dari pembeli.setelah uang Jang di terma sesuai dengan jumlah jang tercantum dalam faktur penjualan tunai, kasamenbubukanCap lunas pada faktur tersebut dan menjerahkan faktur tersebut di lampiri dengan pitaregister Kas (cash register tape) kepada pembli.dengan demikian prosedur penerimaan kas ini terdiri dari kegiatan klerikal nerikut ini

  •   KOMPONEN UTAMA SISTEM INFORMASI



Sistem akuntansi adalah salah satu sitem informa di antara berbagai sistem informasi Yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan setiap sistem informasi Terdiri dari blok-blok bangunan yang membentuk sistem tersebut seperti halnya bangunan rumah sistem informasi dimikili komponen utama yang membentuk struktur bangunan sitem informas komponen bangunan sitem informasi terdiri dari enam blok (disebut dengan information sistem buildeing blok):masukan model keluraan teknologo basis data dan pengedalian gambar 1.2. menlukiskan blok bangunan sistem informasi.


Masukan
Model
Keluar
Teknologi
Basis Data
Pengendalian

Gambar 1.2 Blok Bangunan sistem informasi


Terlepas dari organisasi yang dilayani oleh sistem informasi atau cara yang dipakai untuk merancang dan Mengembangkan sistem informasi setiap sistem informasi selalu terdiri dari enam blok bangunan seperti Yang dilakukan pada gambar 1.2 Arsitek yang mempunyai tanggujawab untuk menjadikan blok-blok tersebut Menjadi bangunan sistem informasi yang menghasilkan informasi bagi para pemakainya disebut dengan analisis Sistem (sistem analisis).Berikut ini diuraikan pengertian masing-masng blok bangunan sisten informasi tersebut.

Blok Masukan (Input Block)
Masukan adalah data yang dimasukan kedalam sistem informasi beserta metode dan media yang digunakan untuk Menangkap dan masukkan data tersebut kedalam sistem masukan terdiri dari transaksi permintaan,pernyaan, permintaan, dan pesan.Umumnya masukan harus mengikuti aturan dan bentuk tertentu mengenai isi,idefisikasi,otorisasi, tata letak,dan pengelolaannya. Untuk masukkan masukan kedalam sistem dapat berupa tulisan tanganformulir kertas pengenalan karakteristik fisik seperti sidik yari papan ketik (keyboard) dan lain-lain.

Contoh 1
Dalam sistem akuntansi untuk menghasilkan laporan penjualan per jenis produk, transakasi penjualan dan Tetur penjualan merupakan masukandata tanggal transaksi,jenis produk, kuantitas yang dijual harga jual Sasutuan nama pelanggan merupakan masukan yang di masukkan kedalam sistem akuntansi dat tersebut Kedalam sistem akuntansi dapat berupa formulir faktur penjualan yang mempunyai format dan aturan tertentu Untuk mengisinya.

Blok Model (Model Block)
Blok model terdiri dari logoco-matbematical models yang mengola masukan dan data yang disimpan dengan Berbagai Macam cara untuk produksi hal yang di kehedaki atau keluaran logico matbematical models dapatMengobinasi unsur-unsur data untuk menjadikan jawaban atas suatu pertanyaan, atau dapat meringkas Atau menggabungkan data menjadi suatu laporan ringkas.

Contoh 2
  1. Pengolaan data pendapatan danbiaya untuk menghasilkan laporan rugi laba memerlukan
logico matbematical models yang sederana berikut ini
Laba = pendapatan-biaya
  1. Untuk menberikan jawaban atas pertanyaan yang disering diajukan oleh manajer keungan Mengenai
Saldo piutang debitur diperlikan logico mathematical model model sederhana sebagai berikut:
Transaksi penjualan kredit taggal......s/d............ xx
Transaksi retur penjualan kredit taggal.......s/d.... .xx
Transaksi penerimaan kas dari piutang tanggal.....s/d.... .xx +
Jumlah pengarungan piutang xx-
Saldo piutang xx
Blok Keluaran (Output Blok)
Produk suatu sistem informasi adalah keluran jang berupa informasi jang bermutu dan dokumen
untuk Semua tinggat manajemen dan semua pemaikan informasi baik pemakai intern maupun
pemakai luar organisasi keluaran suatu sistem merupakn faktor utama jang menetukan blok blok lain suatu sistem informasi.jika keluaran suatu sistem informasi tidak sesuai dengan ketubuan pemakai informasi,rancangan bolk masukan,model,teknologi,basis data,dan pengendalian tidak ada mafaatnya.Keluaran sistem akuntasi dapat berupa laporaan keuanganfaktur,surat order Pembelian,cek laporan pelaksanaan angaran,jawaban atas suatu pertanyaan (misalnya berapa biaya pergobatan sampai dengan saat ini?),pesan perintah ,hasil suatu penganbilan keputusan yang progrom, skenario dan simulasi, dan aturan pengabilan keputusan.mutu jang harus melekat dalam keluaran sistem inforasi adalah ketelitian ketepatan waktu, dan relefansi.
Media jang di pakai untuk penyajian keluaran sistem infrmasi dapat berupa; layar monitor, mesin pencetak(printer), alat pendengar(adio), atau microfilm.umumnya keluaran sistem akuntansi berupa hasil Cetak mesin dan tanyangkan pada monitor komputer.
Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi imbarat mesin untuk menjalangkan sistem informasi.tekologi menagkapmaasukan, menjalankanMondel, menimban dan mengakses data, menasilkan dan menapaikan keluaran,serta mengendalikan Seluru sistem.dalam sistem informasi berbatis komputer teknologi terdiri dari tiga komponen; komputer danPenimpan data di luar (auxiliary storage), telkomunikasi,dan perangkat lunak (software).

Contoh 3
Untuk mengaislkan informasi penjualan harian, suatu restaurant mengunakan teknologi berupa register Kas (cash register ).mesin jang di gunakan oleh restaurant ini mampu menbuat ringkasan sampai Dengan 20 macam jenis makana dan minuman yang di jual.

Blok Basis Data (Data Base Blok)
Basis data merupakan tempat untuk menyimpan data yang digunakan untuk melayani kebutuhan Pemakai informasi. Basis data dapat diperlukan dari dua sudut pandang:secara fisik dan secara logis.
Basis data secara fisik berupa media untuk menyimpan data, seperti kartu desar, pita mengetik disk,diskette,kaset,kartu megntik, chip,dan microfilm.Basis data secara fisik merupakan tempat sesungguhnya suatu data disimpan.Namum yang lebih penting bukan dalam bentuk fisik apa data disimpan,melainkan bagimana mencari, mengganbungan ,dan megambil data yang disimpan untuk memenuhi kebutuhan khusus pemakai.Oleh karena itu ,basis data dapat dipadang dari sudut pandang logis yang bersangkutan dengan bagimana struktur penyimpanan data sehingga menjamin ketepatan,ketelitian dan relevansi pengambilan informasi untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

Blok Pengendalian (Control Block)
Semua sistem informasi harus dilindungi dari pencana dan ancaman,seperti bencana alam,api, kecurangan,kegagalan sistem, kesalahan dan penggelapan,penyadapan ketidakefisienan,sabotase,orang-orang yang dibayar untuk melakukan keja hatan.Beberapa cara yang perlu dirancang untuk menjamin perlindungan,intergritas,dan kelancaran jalannya sistem informasi adalah:
  1. Penggunaan sistem pengelolaan catatan.
  2. Penerapan pengendalian akuntansi.
  3. Pengembangan rancang induk sistem informasi.
  4. Pembuatan rancana darurat dalam hal sistem informasi gagal menjalankan fungsinya.
  5. Penerapan prosedur seleksi karyawan.
  6. Pembuatan dokumentasi lengkap tentang sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan.
  7. Perlindungan dari bencana api dan putusnya aliran listrik.
  8. Pembuatan sistem penunjang untuk mengantisipasi kegagalan sistem informasi yang sekarang digunakan dan pembuatan tmpat penyimpanan data di luar perusahaan sebagai cadangan (back kup)
  9. Pembuatan prosedur pengaman dan penggunaan alat-alat pengamanan serta pengedalian akses kedalam sistem informasi
  • SISTEM AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Kegiatan pokok perusahan maufaktur terdiri dari: desain dan pengenbangan produk,pengelohan bahan.Buku menjadi produk jadi kedapa pembeli. Untuk mengenai kegiatan pokok perusahaan,umumnya dirancang sistem akuntansi yang terdiri dari:
  1. Sistem akuntansi pokok.
  2. Sistem akuntansi piutang.
  3. Sistem akuntansi utang.
  4. Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan.
  5. Sistem akuntansi biaya.
  6. Sistem akuntansi kas.
  7. Sistem akuntansi persediaan.
  8. Sistem akuntansi aktiva tetap.
Sistem akuntansi pokok. Seperti sudah dijelaskan dalam definisi sistem akuntansi di atas, sistem akuntansi pokok merupakan organisasi formulir,catatan,dan laporan Sistem akuntansi dalam perusahaan manufaktur terdiri atas formulir atau dokumen (business papers),jurnal buku besar,buku pembantu, dan laporan.Unsur-unsur sistem akuntansi ini di rancang oleh manajemen untuk menyajikan informasi keuangan bagi kepentingan pengelolaan perusahaan dan pertanggung jawaban keuangan kepada pihak luar perusahaan (seperti invesror,dan kantor pelayanan pajak).Jika digambarkan,unsur-unsur sistem akuntansi pokok dapat dilihat dapa Gambar 1.3

Gambar 1.3 Unsur Akuntansi Pokok Sistem akuntansi pokok.
Dokumen sumber adalah dokumen yang datanya dipakai sebagai sumber pencatatan ke dalam catatan akuntansi (jurnal dan buku pembantu).Dokumen pendukung adalah dokumen yang mengguatkan data yang dicantunkan di dalam dokumen sumber.Dokumen sumber dan dokumen dan dan dokumen pendukung yang dipakai sebagai dasar pencatatan dalam pencatatan akuntansi merupakan keluaran berbagai sistem berikut ini: (1) sistem akuntansi piutang,(2) sistem akuntansi utang, (3) sistem akuntansi penggajian dan pengupahan,(4) sistem akuntansi biaya, dan (5) sistem akuntansi kas,(6) sistem akuntansi persediaan,dan (7) sistem akuntansi aktiva tetap. Masing-masing sistem tersebut terdiri dari jaringan prosedur seperti di uraikan berikut ini.
Sistem akuntansi piutang (Account Recciyvabke System).Sistem akuntansi piutang di rancang untuk mencatattransaksi terjadinya piutang dan berkurangnya berasal dari transaksi penjualan kredit danberkurangnya piutang berasal dari transaksi retur penjualan dan penerimaan kas dari piutang. Transaksi berkurangnya piutang yang timbul dari transaksi penerimaan kas dari piutang di kelompokkan dalam sistem akuntansi kas.Kegiatan penjualan kredit di mulai dengan penerimanya order dari pelanggan kemudian di lanjudkan Permintaan persetujuan pemberian kredit, pengiriman barang penagian pencatatan piutang dan berakhirDengan distribusi penjualan. Oleh karena itu sistem akuntansi untuk mencatat terdirinya piutang terdiri dari Jaringan prosedur sebagai berikut:
  • Prosedur order penjualan.
  • Prosedur persetujuan kredit
  • Prosedur pengiriman barang
  • Prosedur penagian
  • Prosedur pencatatan bertambahnya piutang
  • Prosedur distribusi penjualan
Kegiatan retur penjualan di mulai dengan di terimanya pengembaliaan barang dari pelanggan
kemudian di lanjudkan dengan permintaan persetujuan retur penjualan penerimaan barang pencatatan berkurangnyapiutang dan berakhir dengan distribusi penjualan. Oleh karena itu sistem akuntansi untuk mencatat berkurangnya piutang terdiri dari jaringan prosedur sebagai berikut ini:
  • Prosedur penerimaan retur penjualan
  • Prosedur pembuatan memo kredit
  • Prosedur penerimaan barang
  • Prosedur pencatatan retur penjualan
  • Prosedur pencatan berkurangnya piutang
  • Prosedur distribusi penjualan
Sistem akuntansi pengajian dan pengubahaan di rancang untuk menanggani transaksi perhitungan
Gaji dan upah karyawan dan pembayarannya. Sistem ini terdiri dari jaringan prosedur berikut Ini :
  • Prosedur pencatatan waktu hadir dan waktu kerja.
  • Prosedur pembuatan daftar gaji dan upah.
  • Prosedur pengiriman barang.
  • Prosedur distribusi pembelian
Sistem Akuntansi Biaya.Sistem akuntansi biaya dirancamg untuk menangani pengengalian prosedur
Dan pengendalian biaya.Sistem ini terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:
  • Prosedur order produksi.
  • Prosedur pengmpulan biaya produksi dan non produksi.
Sistem Akuntansi Kas. Dirancang untuk mengenai transaksi penerimaan dan pengeluaran kas.
Sistem ini terdiri dari jaringan prosedur berikut ini;
  • Prosedur penerimaan kas.
  • Prosedur pengeluaran kas.
  • Prosedur dana kas kecil.
Sistem Akuntansi Persediaan. Dirancang untuk menangani transaksi yang bersangutan dengan
mutasi yang disimpan digunakan.Sistem ini terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:
  • Prosedur pencatatan harga pokok jadi.
  • Prosedur pencatatan harga pokok produk yang di jual.
  • Prosedur pencatatan harga pokok produk yang dikembalikan oleh pembeli.
  • Prosedur pencatatan harga pokok persediaan produk dalam proses.
  • Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli.
  • Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan ke pemasok.
  • Prosedur permintaan dan pengeluaaranbarang gudang.
  • Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan ke gudang.
  • Prosedur penghitungan fisik persediaan.
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap dirancang untuk mengenai transaksi yang bersangkutan dengan mutasi aktiva tetap. Sistem ini terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:
  • Prosedur penggandaan aktiva tetap
  • Prosedur penghentian, pemakaian aktiva tetap
  • Prosedur depresiasi aktiva tetap
  • Prosedur penempatan aktiva tetap
Berbagai sistem tersebut di atas yang menghasilkan berbagai dokumen yang dipakai sebagai dasar pencatan dalam catatan dokumen akuntansi di lukiskan hubungannya dengan sistem akuntansi pokok pada Gambar 1.4. Dalam buku ini di uraikan bagimana merancang unsur-unsur sistem infomasi tersebut pada Gambar 1.4, dengan unsur sebagai berikut:
BAB 3 Formulir
BAB 4 Jurnal
BAB 5 Beku Besar
BAB 6 Pengandalian Intern
BAB 7 Sistem Akuntansi Penjualan Kredit
BAB 8 Sistem akuntansi Piutang
BAB 9 Sistem akuntansi Pembelian
BAB 10 Sistem akuntansi Utang
BAB 11 Sistem akuntansi Penggajian dan Pengupahan
BAB 12 Sistem akuntansi Biaya
BAB 13 Sistem akuntansi Penerimaan Kas
BAB 14 Sistem akuntansi Pengeluaran Kas
BAB 15 Sistem akuntansi Persediaan
BAB 16 Sistem akuntansi Aktiva Tetap
  • TUJUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI
Tujuan umum pengembangan sistem akuntansi adalah sebagai berikut:
  1. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru
  2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada baik mengenai mutu, ketepatan penyajian maupun struktur infomasinya
  3. Untuk meperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (reabiloity) informaasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan
  4. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggraan catatan akuntansi.


Untuk menyediakan Informasi bagi pengelolaan kegiatan Usaha Baru. Kebutuhan pengembangan sistem akuntansi terjadi jika perusahaan baru dirikan atau suatu perusahaan menciptakan usaha baru yang berbeda dengan usaha yang telah di jalankan selama ini.Perusahaan manufaktur baru biasanya memerlukan pengembangan sistem akuntansi lengkap sejak,dar sistem akuntansi piutang sistem akuntansi utang sistem penggajian dan penggupahan sistem akuntansi biaya sistem akuntansi kas sistem akuntansi persediaan sistem akuntansi aktiva tetap dan sitem akuntansi pokok sedangkan perusahaan yang membuka usaha baru yang selama ini belum di jalankan biasanya memerlukan pengembangan sistem akuntansi yang tidak selengkap yang diperlukan oleh perusahaan baru.
Untuk memperbaiki informasi yang Dihasilkan oleh sistem yang sudah Ada.Ada kalahnya sistem akuntansi yang berlaku tidak dapat memenuhi kebutuhan manajemen bik dalam hal mutu, ketepatan penyajian maupun struktur informasi yang terdapat dalam laporan.Hal ini kemungkinan di sebabkan oleh perkembangan usaha perusahaan sehingga menurut sistem akuntansi untuk dapat menghasilkan laporan dengan mutu informasi yang lebih baik dan tepat penyajiannya dengan struktur informasi yang sesuai dengan tuntuntan kebutuhan manajemen.
Untuk Memperbaiki Pengemdalian Akuntansi dan Pengecekan Intern.Akuntansi merupakan alat pertanggung jaban kekayaan sesuatu organisasi,pengembangan sistem akuntansi seringkali ditujukan untuk memperbaiki perlindungan terhadap kekayaan organisasi sehingga pertanggung jaban terhadap penggunaan kekayaan organisasi dapat di laksanakan dengan baik. Pengembangan sistem akuntansi dapat pula ditujukan untuk memperbaiki pengecekan intern agar informasi yang dihasilkan oleh sistem tersebut dapat dipercaya.
Untuk Mengurangi Biaya Klerikal dalam Penyelenggaran Intern. Akuntansi pengembangan sistem akuntansi sering kali ditujukan untuk menghemat biaya Informasi merupakan barang ekonomi. Untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan sumber ekonomo yang lain. Oleh karena itu dalam menghasilkan informasi perlu dipertinbangkan besarnya menfaat yang diperoleh dengan pengorbanan yang dilakukan.Jika pergorbanan untuk memperoleh infomasi keuangan diperhitungkan lebih besar dibanding dengan manfaat yang diperoleh sistem yang suadah ada perlu dirancang kembali untuk mengurangi pengorbanan sumber daya bagi penyediaan informasi tersebut.

  • PITE PENNUGASAN PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI
Berdasarkan tujuan pengembangan sistem akuntansi tersebut di atas,penugasan pengembangan sistem akuntansi dapat berbentuk seperti berikut ini:
  1. Pengembagan suatu sistem akuntansi baru yang lengkap.
  2. Perluasan sistem akuntansi yang sekarang dipakai untuk mencakup kegiatan bisnis yang baru.
  3. Perbaikan berbagai tahap sistem dan prosedur yang sekarang digunakan.
pengembangan sistem akuntansibaruyang lengkap mencakup pengembangan berbagai sistem berikut ini:
  1. sistem akuntansi pokok. Pengembangan Sistem akuntansi pokok terdiri dari perencangan klafikasi dan kode rekening buku besar, perencangan klafikasi dan kode rekening berbagai buku pembantu, perencangan berbagai buku jurnal,perancangan berbagai laporan keuangan yang dihasilkan oleh sistem akuntansi.
  2. Sistem akuntansi piutang,sistem akuntansi utang sistem akuntansi pengajian dan pengupahan,dan sistem akuntansi biaya, sistem akuntansi kas, sistem akuntansi persediaan,dan sistem akuntansi aktiva tetap. Perancagan berbagai sistem akuntansi mencakup berbagai jaringan prosedur yang terdapat dalam setiap sistem tersebut,termasuk perancangan berbagai formulir yang digunaklan dalam setiap Sistem akuntansi.
Jika perusahaan membuka usaha yang mempunyai karakteristik bisnis yang berbeda dengan yang sudah dijalankan sebelumnya, timbullah kebutuhan mengembangan Sistem akuntansi baru untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pengelolahaan usah baru tersebut. Jika misalnya sebelumnya perusahaan hanya menjual produknya di pasar domestik,dan kemudian dan mempeluas pasarnya ke luar bnegeri maka perusahaan ini perlu memperluas sistem penjualanmya yang sekarang digunakan.
Penugasan Sistem akuntansi dapat berupa perpaikan berbagai tahap prosedur dalam suatu sistem akuntansi yang sekarang digunakan oleh perusahaan.Dengan perubahan lingkungan tempat Sistem akuntansi tersebut digunakan sistem yang digunakan sekarang kemungkinan tidak cocok lagi dengan lingkungan yang telah berubah ersebut. Keadaan ini menurut perpaikan terhadap sebagai Sistem akuntansi tanpa harus melakukan perombahkan terhadap keseluruhan unsur sistem tersebut.Sebagai contoh adalah berubahnya lingkungan pemasaran dengan berkembangnya penjualan secara swalayan (self serve), mengakibatkan prosedur order penjualan dalam sistem penjualan tunai yang sekarang perlu dihilangkan dan diadakan perbaikan dalam prosedur penerimaan kas.


  • SIAPA YANG HARUS MENGERJAKAN PEKERJAAN PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI?
Pekerjaan pengembangan sistem akuntansi biaya dikerjakan oleh: analis sistem yang bekerja dalam perusahan atau profesi akuntan publik. Analis sistem (system analyst) adalah orang yang memiliki keahlian dalam menggabungan berbagai blok bangunan sustem informasi menjadi suatu bangunan sistem informasi.Dalam perusahaan yang besar biasanya dibentu unit organisasi khusus yang bertugas untuk mengembangkan sistem akuntansi dan berbagai sistem informasi lain yang digumakan oleh perusahaan dan yang bertugas pula untuk melakukan pemantauan mengenai penerapan berbagai sistem tersebut.Unit organisasi ini sering disebut dengan Departemen Sistem Informasi.Jika perusahaan memiliki Departemen SistemInformasi,pengembangan sistem akuntansi dalam perusahaan tersebut ditugaskan kepada departemen ini.
Jika perusahaan tidak membenuk Departemen Sistem Informasi,biasanya pekerjaan perancangan sistem akuntansi perusahaan diserahkan kepada profesi akuntansi publik.Biasanya profesi akuntan publik di samping menjual jasa utamanya dalam bidang pemeriksaan akuntan (auditing), juga menjual jasa dalam pengembangan sistem akuntansi perusahaan.
  • SISTEM AKUNTANSI UNTU MELAKSANAKAN BISNIS
Sering kali sistem akuntansi hanya di padang bermanfaat untuk merrkam transaksi bisnis yang telah terjadi saja. Padangan sperti ini adalah keliru dan mengurangi artinya pentingnya sistem akuntansi sebagai penunjang utama manajemen dalam melaksankan bisnis perusahaan. Berikut ini dgambarkan peran penting sistem akuntansi sebagai alat yang digunakan untuk menjalankan bisnis perusahaan.Berbagai sistem akuntansi yang diuraikan berikut ini, seperti sistem perbakan yang mengambalikan cancelld check kepada membuat cek (ceheck issuer) cash on delyivery sale, sistem penagihan (billing system) yang digunakan dalam penjualan bahan bakar melalui unattded gasoline station belum dapat di jumpai di indonesia.Bisnis kartu kredit yang diuraikan dalam contoh ini mulai dikenal di Indonesia sejak awal tahun 90 an. Contoh-contoh yang diuraikan berikut ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran bahwa ujung timbak bisnis perusahaan terletak pada yang sistem aukntansi yang digunakan untuk menjalankan bisnis.


Cancelle Check
Cancelle Check berbeda dengan voided check. Cancelle Check adalah cek yang telah diterima kembali oleh pembuat cek ( Check issuer) memulai sistem perbankan,setelah tersebut digunakan sebagai alat pembayaran. Voided check adalah cek yang rusak dan dibatalkan oleh pembuat cek sebagai alat pembayaran.Karena cek yang digunakan oleh pembut cek akhir nya diterima kembali oleh pembuat cek, Cancelle Check dapat berfungsi sebagai bukti pembayaran bagi pembuat cek. Sistem perbankan yang mengembalikan Cancelle Check kepada pembuat cek, setelah cek tersebut digunakan untuk pembayaran sangat pembantu kelancana transaksi pembayaran dalam masyarakt.


Bisnis Kartu Kredit (Credit Card Business)
Bisnis kartu kredit pada dasarnya merupakan bisnis yang menjual jasa penagihan (billing service).kepada perusahaan-perusahaan penjualan barang dan jasa melalui sistem penagihan (billing system). Melalui sistem penagihan yang dilakukan oleh perusahaankartu kredit (seperti Visa, Master Card, JBL, American Express) perusahaan-perusahaan penjualan barang dan jasa dan konsumen memperoleh manfaat sebagai berikut.
  1. perusahaan-perusahaan penjualan barang dan jasa memperoleh manfaat dapat memberbasar volume penjualan karen merka dapat menarik konsumen untuk mengkonsumsi sekarang pendapatan yang akan diperolehnya di massa yang akan datang. Karena konsumen tidak harus mengeluarkan uang tunai pada saat mereka melakumen pembelian, pada dasarnya mereka mengkonsumsi pendapatan yang akan diperolehnya di masa yang akan datang dalam pembeli barang dan jasa. Di samping itu perusahaan-perusahaan penjualan barang dan jasa memperoleh jaminan dari perusahaan kartu kredit dalam memperoleh uang tunai transaksi penjualan mereka.
  2. Para konsumen memperoleh manfaat dapat mengkonsumsi sekarang pendapatan yang akan mereka peroleh di masa yang akan datang. Di samping itu,dalam berbelanja para konsumen tidak harus menyediakan uang tunai, sehingga mengurangi risiko kehilangan uang di perjalan.
Siapa yang menggung biaya sisetem penagihan dilaksaknakan oleh perusahaan kartu kredit ini? Biaya penyelenggaraan sistem penagihan in dibebankan kepada perusahaan-perusahaan penjualan barang dan jasa.Sering kali beban ini di geser oleh perusahaan-perusahaan penjualan barang dan jasa kepada para konsumennya.
Dalam sistem penjualan dengan kartu kredit ini perusahaan penerbit kartu kredit harus mengumpulkan informasi keuangan dari calon pemengang kartu kredit (credit card horder) untuk menentukan bonafiditas mereka. perusahaan-perusahaan penjualan barang dan jasa dapat melakukan penjualan dengan kartu kredit jika mereka menjadi anggota (mercbant) sistem kredit yang dirancang oleh perusahaan kartu kredit Gambar 1.10 melukiskan sistem penjualan barang melalui kartu kredit.



 Mecrbaant menagih ke Secara periodik

Perusahaan penerbit Perusahaan penerbit kartu kredit
Kartu kredit Menagih ke pemegang kartu kredit.
(2) (3)

pemengang kartu kredit melakukan
pembayaran dengan kartu kredit
(1)
Gambar 1.10 Sistem Penjualan dengan Kartu Kredit
  • HUBUNGAN SISTEM AKUNTANSI DENGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Manajemen perusahaan menjalankan bisnis perusahaan dengan menggunakan sistem informasi yang disebut sistem informasi manajemen. Untuk memasakan produk dan jasa yang dihasilkan perusahaan manajemen menggunakan sisten informasi pemasaran. Sisten informasi ini dihasilkan informasi yang memungkinkan manajemen megambil keputusan mengenai langganan yang harus di layani jenis barang dan jasa yang diperlukan oleh pelanggan, saat dan cara mengiriman barang kepada pelanggan.Sistem akuntansi merupakan salah satu sub sistem dalam sisten informasi manajemen. Gambar 1.11 melukiskan hubungan sistem akuntansi dengan sistem informasi. Manajemen.


KARYA OELH LEPINUS KOGOYA JURUSAN AKUNTANSI










Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda