- Go green...
- hmm, its golden colour...
- Holy colour, yes it white...
- The Brave Colour is Red only, i think...
- I Think blue is calm colour...
Home » Archives for 2013
Kamis, 28 November 2013
KUMPULAN PUISI PAPUA.
KUMPULAN
PUISI PAPUA.
Kumpulan
puisi ini saya ambil dari sejumlah puisi yang pernah saya buat,
sebenarnya untuk dokumentasi pribadi, tetapi dorongan beberapa kawan
membuat saya berani menampilkan puisi-puisi ini disini, semoga saja
bisa menggambarkan keluh kesah pikiran dan jiwa saya melihat berbagai
ketidakadilan yang terjadi di Tanah Papua. Juga puisi seorang kawan
dekat yang dia sumbangkan khusus buat saya, patut saya catat dan
publikasi melalui blog ini, terima kasih buatmu kawan, kau menjadi
inspirator dalam meyakini suatu pilihan hidup, dan saya sudah berada
dalam pilihan itu. Selamat membaca!
DOA IBU
Anakku...
Anakku Kau kah itu....
Apakah perjuanganmu melelahkan?
Mari..IBU peluk...
Mari..IBU peluk...
Tapi..
Kapan Kau bebaskan IBU dari tirani anak-anak tiri ini...
IBU lelah...
IBU ketih...
Dipermainkan..diperolok..diperbudak..diperdaya....
Tidak..Jangan
Kau teteskan Air matamu
Perjuangan
mu adalah Alasan IBU untuk hidup
Perjuangan mu adalah alasan IBU untuk tetap memanggil TUHAN dalam Doa
Tunjukkan pada anak-anak tiri itu....
Bahwa mereka harus menghargai IBU dan Kamu
Tidak ada seorang pun dapat merendahkan Kita
Apakah perjuangan mu melelahkan?
Mari...IBU peluk...
Mari...IBU peluk...
Dalam pelukanku IBU senandungkan doa dan harapan... TUHAN menyertai perjuangan mu... Ayo Bangkit aNak... Ayo Bangkit ANak... Ikuti matahari....ikuti Matahari... IBU menunggumu kembali anak ku
Salam IBU .......
PESAN
Disini kutulis maksudku
Disini kukatakan pada kawan
Bersiaplah
Tuan boneka mulai menuai nestapa
Krisis ekonomi mulai berpendar
Barangkali aku salah
Tapi mereka katakan benar
Barangkali tuan besar imperialis bosan?
Sampaikan maksudku pada rakyat
Jangan terlena buaian imperialisme
Siap sedia Bangun dirimu Jadikan Papua kuat Sekuat batu karang Runtuhkan semua musuh rakyat
Dan Kita pasti menang!
Jalan Bebas,
Perjuangan mu adalah alasan IBU untuk tetap memanggil TUHAN dalam Doa
Tunjukkan pada anak-anak tiri itu....
Bahwa mereka harus menghargai IBU dan Kamu
Tidak ada seorang pun dapat merendahkan Kita
Apakah perjuangan mu melelahkan?
Mari...IBU peluk...
Mari...IBU peluk...
Dalam pelukanku IBU senandungkan doa dan harapan... TUHAN menyertai perjuangan mu... Ayo Bangkit aNak... Ayo Bangkit ANak... Ikuti matahari....ikuti Matahari... IBU menunggumu kembali anak ku
Salam IBU .......
PESAN
Disini kutulis maksudku
Disini kukatakan pada kawan
Bersiaplah
Tuan boneka mulai menuai nestapa
Krisis ekonomi mulai berpendar
Barangkali aku salah
Tapi mereka katakan benar
Barangkali tuan besar imperialis bosan?
Sampaikan maksudku pada rakyat
Jangan terlena buaian imperialisme
Siap sedia Bangun dirimu Jadikan Papua kuat Sekuat batu karang Runtuhkan semua musuh rakyat
Dan Kita pasti menang!
Jalan Bebas,
REVOLUSI PAPUA
Aku bergerak pagi ini
Kudapati kabar
lanny jaya lapar
55 telah kau ambil dariku
Aku bergerak pagi ini
Kudapati berita
Puncak Jaya masih berduka
97 dimakamkan tanpa nisan
Aku bergerak pagi ini
Kudengar cerita kawan
Lelah aku dengar Jeritan itu
Lelah kubaca kabar itu
Terpekik tapi tertahan
Digul memanggil Libo Oka
REVOLUSI!
Aku Bangkit Setiap 100 Tahun Ketika Rakyat Bergerak! Aku bangkit bersama Rakyat Ketika Rakyat Bersatu Senandungkan Nyanyian Jiwa "Hai, Tanah-ku Papua!"
TRIBUTE UNTUK THEYS
Engkau mulai dilupakan
Engkau yang menoreh begitu dalam sayatan sejarah
Engkau hari ini dipisahkan dari jalinan sejarah yang kau jalin
Jalinan yang telah menebar kabar revolusi dimedan kita
Sejarah t'lah memberimu tempat yang layak bapa
Jika memang engkau dilupakan anak bangsa
Aku tangisi kepergianmu hari ini Bukan sedih Bukan pula amarah dendam Kepergianmu lahirkan anak jaman baru bapa
Bunda t'lah relakan darah juang kami Bunda t'lah restui anak-anaknya Teruskan cita-cita yang kau torehkan
Dengan syair kukenang engkau
Biji telah kau tebar
Buah akan dihasilkan
Ketika kemenangan itu dating.
Aku Bangkit Setiap 100 Tahun Ketika Rakyat Bergerak! Aku bangkit bersama Rakyat Ketika Rakyat Bersatu Senandungkan Nyanyian Jiwa "Hai, Tanah-ku Papua!"
TRIBUTE UNTUK THEYS
Engkau mulai dilupakan
Engkau yang menoreh begitu dalam sayatan sejarah
Engkau hari ini dipisahkan dari jalinan sejarah yang kau jalin
Jalinan yang telah menebar kabar revolusi dimedan kita
Sejarah t'lah memberimu tempat yang layak bapa
Jika memang engkau dilupakan anak bangsa
Aku tangisi kepergianmu hari ini Bukan sedih Bukan pula amarah dendam Kepergianmu lahirkan anak jaman baru bapa
Bunda t'lah relakan darah juang kami Bunda t'lah restui anak-anaknya Teruskan cita-cita yang kau torehkan
Dengan syair kukenang engkau
Biji telah kau tebar
Buah akan dihasilkan
Ketika kemenangan itu dating.
LEPINUS KOGOYA
Minggu, 07 Juli 2013
KOMPONEN DASAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
KOMPONEN DASAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Komponen
Dasar Sistem Informasi Akuntansi
Komponen-komponen
dasar dari sistem pemrosesan transaksi mencakup masukan pemrosesan
dan keluaran. Komponen atau elemen ini merupakan bagian dari sistem
manual atau komputerisasi.
Masukan
Dokumen-dokumen sumber, seperti order pelanggan, slip-slip penjualan, faktur, order pembelian dan kartu jam kerja karyawan, merupakan bukti fisik masukan ke dalam sistem pemrosesan transaksi.
Tujuannya adalah :
Masukan
Dokumen-dokumen sumber, seperti order pelanggan, slip-slip penjualan, faktur, order pembelian dan kartu jam kerja karyawan, merupakan bukti fisik masukan ke dalam sistem pemrosesan transaksi.
Tujuannya adalah :
- Menangkap data
- Mernbantu proses pengkomunikasian data dan pengotorisasian operasi departemen
- Menstandarkan operasi dengan menunjukkan dari apa yang membutuhkan pencatatan dan tindakan apa yang harus di ambil.
- Menyediakan berkas permanen untuk analisis masa datang, jika dokumen dipelihara.
Pengawasan
masukan seperti di sebutkan oleh Auditing Standards Executive
Committee:
Pengawasan masukan direncanakan untuk memberikan jaminan yang cukup bahwa data yang diterima untuk di proses oleh pemrosesan Data Elekhonik sudah diotorisasi, diubah kebentuk yang dapat di baca oleh mesin dan diidentifikasi, dan data itu tidak ada yang hilang, berkurang, bertambah, diduplikasi, atau diubah tanpa izin. Pengawasan masukan termasuk pengawasan-pengawasan yang berhubungan dengan penolakan, koreksi dan memasukkan kembali data yang sudah dikoreksi.
Pemrosesan
Pemrosesan meliputi penggunaan jurnal dan register untuk menyediakan catatan masukan yang permanen dan kronologis. Ayat ini dibuat baik dengan tangan dalam sistem manual sederhana (penjumlahan) atau melalui pemasukan data oleh operator dengan menggunakan terminal dalam sistem yang terkomputerisasi. Sistem pemrosesan transaksi pada perusahaan menggunakan sistem komputerisasi, di mana setiap transaksi akan diolah ke dalam laporan keuangan melalui software komputer.
Dalam sistem informasi akuntansi, data transaksi yang masuk ke dalam komputer dapat dikelola dengan dua pendekatan yang berbeda :
a. Pendekatan Tradisional
Dengan pendekatan ini, fungsi pemrosesan data dilakukan secara terpisah untuk setiap aplikasi. OIeh karena itu, file-file yang diselenggarakan juga terpisah dan tidak berhubungan satu dengan yang lainnya.
b. Pendekatan Data base
Dengan pendekatan ini, sernua file berhubungan satu dengan yang lainnya sehingga setiap aplikasi dapat mengakses data dari file manapun yang di butuhkan. Dengan demikian, duplikasi data yang sering terjadi dalam pendekatan tradisional, karena data yang sama dimasukkan oleh beberapa aplikasi dapat diatasi dan hubungan dan data pun dapat ditingkatkan.
Penyimpanan
Buku besar dan berkas-berkas menyediakan penyirnpanan data baik dalam sistem manual maupun terkomputerisasi, Seluruh transaksiakuntansi harus direfleksikan dalam buku besar. Ayat debit-kredit adalah masukan bagi setiap transaksi. Buku besar umum yang dihasilkan berbentuk gabungan, pita magnetik di simpan dalam komputer.
Data yang tersimpan di suatu file dapat diolah dengan dua cara yaitu :
a. Pengolahan tumpuk (Batch processing), yaitu cara memproses data di mana dokumen-dokumen bukti transaksi yang terjadi di tumpukkan sampai saat atau jumlah tertentu, untuk kemudian diproses bersama-sama pada akhir kerja.
b. Pengolahan online (Online processing) yaitu cara memproses data di mana transaksi yang terjadi langsung di masukkan ke komputer untuk diproses,
File yang di gunakan untuk menyimpan satu kesatuan data yang sejenis. File yang di gunakan dalam pengolahan data menjadi informasi terdiri dari berbagai jenis.
Jenis -jenis file tersebut adalah :
Pengawasan masukan direncanakan untuk memberikan jaminan yang cukup bahwa data yang diterima untuk di proses oleh pemrosesan Data Elekhonik sudah diotorisasi, diubah kebentuk yang dapat di baca oleh mesin dan diidentifikasi, dan data itu tidak ada yang hilang, berkurang, bertambah, diduplikasi, atau diubah tanpa izin. Pengawasan masukan termasuk pengawasan-pengawasan yang berhubungan dengan penolakan, koreksi dan memasukkan kembali data yang sudah dikoreksi.
Pemrosesan
Pemrosesan meliputi penggunaan jurnal dan register untuk menyediakan catatan masukan yang permanen dan kronologis. Ayat ini dibuat baik dengan tangan dalam sistem manual sederhana (penjumlahan) atau melalui pemasukan data oleh operator dengan menggunakan terminal dalam sistem yang terkomputerisasi. Sistem pemrosesan transaksi pada perusahaan menggunakan sistem komputerisasi, di mana setiap transaksi akan diolah ke dalam laporan keuangan melalui software komputer.
Dalam sistem informasi akuntansi, data transaksi yang masuk ke dalam komputer dapat dikelola dengan dua pendekatan yang berbeda :
a. Pendekatan Tradisional
Dengan pendekatan ini, fungsi pemrosesan data dilakukan secara terpisah untuk setiap aplikasi. OIeh karena itu, file-file yang diselenggarakan juga terpisah dan tidak berhubungan satu dengan yang lainnya.
b. Pendekatan Data base
Dengan pendekatan ini, sernua file berhubungan satu dengan yang lainnya sehingga setiap aplikasi dapat mengakses data dari file manapun yang di butuhkan. Dengan demikian, duplikasi data yang sering terjadi dalam pendekatan tradisional, karena data yang sama dimasukkan oleh beberapa aplikasi dapat diatasi dan hubungan dan data pun dapat ditingkatkan.
Penyimpanan
Buku besar dan berkas-berkas menyediakan penyirnpanan data baik dalam sistem manual maupun terkomputerisasi, Seluruh transaksiakuntansi harus direfleksikan dalam buku besar. Ayat debit-kredit adalah masukan bagi setiap transaksi. Buku besar umum yang dihasilkan berbentuk gabungan, pita magnetik di simpan dalam komputer.
Data yang tersimpan di suatu file dapat diolah dengan dua cara yaitu :
a. Pengolahan tumpuk (Batch processing), yaitu cara memproses data di mana dokumen-dokumen bukti transaksi yang terjadi di tumpukkan sampai saat atau jumlah tertentu, untuk kemudian diproses bersama-sama pada akhir kerja.
b. Pengolahan online (Online processing) yaitu cara memproses data di mana transaksi yang terjadi langsung di masukkan ke komputer untuk diproses,
File yang di gunakan untuk menyimpan satu kesatuan data yang sejenis. File yang di gunakan dalam pengolahan data menjadi informasi terdiri dari berbagai jenis.
Jenis -jenis file tersebut adalah :
- File Induk (Master File).
- File Transaksi (Transation File)
- File Laporan (Report File)
- File Historis (History File)
- File Cadangan (Backup File)
c.
Keluaran
Terdapat beragam variasi keluaran dari sistem pemrosesan transaksi. Setiap dokumen yang di hasilkan dari sistem adalah keluaran. Dokumen keluaran dari departemen accounting adalah laporan keuangan.
Laporan keuangan mengikhtisarkan hasil-hasil pemrosesan transaksi dan menyajikan hasil-hasil tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip pelaporan keuangan dan berdasarkan ketentuan dari manajemen perusahaan
Terdapat beragam variasi keluaran dari sistem pemrosesan transaksi. Setiap dokumen yang di hasilkan dari sistem adalah keluaran. Dokumen keluaran dari departemen accounting adalah laporan keuangan.
Laporan keuangan mengikhtisarkan hasil-hasil pemrosesan transaksi dan menyajikan hasil-hasil tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip pelaporan keuangan dan berdasarkan ketentuan dari manajemen perusahaan
Kamis, 09 Mei 2013
BAB I SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
TUGAS:
NAMA : LEPINUS
KOGOYA
NIM :
2011110032
JURUSAN : AKUNTANSI
TUGAS :
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
UNIVERSITAS
TRIBHUWANA TUNGGA DEWMALANG
2013
BAB
I
SISTEM
AKUNTANSI
Dalam
bab ini diurakan definisi sistem secara umum definisi sistem
akuntansi unsur-unsur yang membentuk sistem akuntansi pokok
;Formulir,jurnal,buku besar dan laporan.Disamping itu,dalam bab ini
dijelaskan pula peran penting sistem akuntansi dalam pelaksanaan
bissnis perusahaan dan kedudukan sistem akuntansi dalam sistem
informasi manajemen,Dalam bab-bab slanjutnya diuraikan lebih mendalan
perancangan setiap unsur sistem akuntansi tersebut.
Jika kita perhatian dengan
seksama,diri kita terdiri dari berbagai sistem untuk mengar kita
kepada Tujuan hidup kita. Sudah banyak ahli yang behasil
mengungkapkan berbagai sistem yang dalam diri kita (misalnya sistem
kelebihan tubuh untuk untuk mengdapi menyakit cacak dan diphteri)
,namun masih banyak pula berbagai sistem yang belum dapat diungkapkan
denga teknologi Yang sekarang telah dimiliki oelh manusia (misalnya
sistem kekebalan tubuh untuk menghadi penyakit AIDS).Contoh sistem
lain dalam diri kita adalah sistempernafasan ,yang berfungsi untuk
memyediakan Oksigen bagi tubuh dan untuk mengeluarkan zat asam arang
yang merupakan sampah hasil pembakaran didalam tubuh.Sistem
pernafasan ,terdiri dari unsur-unsuryang membentuk struktur sistem
pernafasan dan tiap-tiap unsur struktur tersebut bekerja dengan suatu
pola tertentu untuk memenuhi tujuan sistem pernapsan seperti yang
telah disebutkan diatas.Struktur pernafasan terdiri dari hidung
tenggorok,paru-paru pembuluh darah dan darah .Tiap-tiap unsur
struktur sistem pernfasan tersebut memiliki fungsi tertentu dan
pekerja dengan proses tertentu dalam mencapai tujuan sistem
pernafasan. S istem pernafasan merupakan salah satu sistem yang
terdapat dalam tubuh kita,yang merupakan bagi an dari sistem lain
yang lebih besar.Sistem pernafasan ini terdiri dari berbagai unsur
yang merupakan sub sistem yang lebih kecil yang membentuk sistem
tersebut.Dari contoh ini dapat di ambil kesimpulan bahwa setiap
sistem pasti terdiri dari struktur dan proses. Struktur sistem
merupakan untur-unsur yang membentuk sistem tersebut sedangkan proses
sistem menjelaskan merupakan bagian dari sistem lain yang lebih
besar dan terdiri dari berbagai sistem lebih kecil,yang disebut
sebagi sub sistem.
- Setiap Sistem Terdiri dari Unsur-unsur. Sistem pernapasan kita terdiri suatu kelompok unsur yaitu hidung Saluran pernapasan ,paru-paru ,dan darah.Unsur-unsur suatu sitem terdiri dari sub sistem yang lebih kecil,yang terdiri pula dari kelompok unsur yang membentuk sub sistem tersebut.
- Unsur-unsue Tersebut Merupakan Bagian Terpadu Sistem yang Bersangkutan.Unsur-unsur Sistem berhubungan erat satu dengan lani dan bersifat serta kerja sama antar unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.
- Unsur Sistem Tersebut Bekerja Sama untu Mencapai Tujuan Sistem. Setiap sistem mempunyai tujuan tertentu. Sistem pernafasan kita bertujuan menyediakan oksigen,dan pembuangan carbon dioksida dari tubuh kita bagi,Kepentingan kelantungan hidup kita.Unsur sistem tersebut yang berupa hidung saluran pernafasan ,paru-paru dan ,dan darah, bekerja sama satu dengan lain dengan proses tertentu untuk mencapai tujuan tersebut di atas.
- Suatu Sistem Merupakan Bagian dari Sisten Lain yang Lbih Besar. Sistem pernafasan kita merupakan salah satu sistem yang ada dalam tubuh kita, yang merupakan bagian dari sistem metabolisme tubuh.Contoh sistem lain adalah sistem percennaan makanan, sistem peredaran darah,sistem pertahanan tubuh.
Dari urain pergertian
sistem secara umum tersebut sibul pernyaan “untuk apa suatu sistem
di ciptakan?
Setiap
Sistem dibuat untuk menangani sesuatu
yang berulangkali atau yang secara rutin terjadi.
Karena
penemuhan oksigen dan pengeluaran zat asam arang diperlukan oleh
tubuh kita, maka Tuhan
memciptakan sistem pernafasan
dalam tubuh kita untuk menangani pekerjaan tersebut. Bayngkan saja
kalau sistem tersebut tidak ada
dalam tubuh kita kira-kira kita akan selalu berpikir dari lubang mana
dalam ntubuh kita oksigen akan
kita masukkan dan lewat lubang mana zat asam arang akan kita
keluarkan.
Alangkah
melelahkan hidup kita ini jika hal yang rutin kita selesaikan tanpa
suatu sistem.Belajar dari
kenyataan
hidup ini,maka dalam organisasi buatan manusia ,kita selalu
menciptakan sistem untuk menangani
sesuatu yang berulangkali atau
secara rutin terjadi
SISTEM
AKUNTANSI
Setelah
diurakan pengertian sistem secara umum,ini diuraikan pengertian
sistem akuntansi.Sistem akuntansi
adalah
organisasi berformulir catatan,dan laporan yang di koordinasi
sedemikian rupa untuk menyediakan
informasi keuangan yang dibutuh
kan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
Dari
definisi sistem akuntansi tersebut,unsur suatu sistem akuntansi pokok
adalah formulir,catatan yang
terdiri dari jurnal,buku
besar,dan buku pembantu,serta laopran.
Berikut
ini diuraikan lebih lanjut pengertian masing-masing unsur sistem
akuntansi tersebut.
Formulir
Formulir
merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi.
Formulir
sering disebut dengan istilah okumen,karena dengan formulir ini
peristiwa yang terjadi dalam
organisasi
direkam (didokumentasikan) diatas secarik kertas.Formulir sering
pula disebut dengan
istilah media,karena formulir
merupakan media untuk mencatat peristiwa yang terjadi dalam
organisasi
ke
dalam catatan.Dengan formulir ini, data yang bersangkutan dengan
transaksi direkam pertama kalinya
sebagai dasar pencatatan dalam
catatan.Contoh fomulir dalah: faktur penjualan ,bukti kas keluar, dan
cek
.
Dengan
faktur pejualan misanya ,direkam data mengenai nama membeli ,alamat
pembeli jenis
dan
kuantitas barang yang dijual harga barang tanda tangan otorisasi dan
sebagainya .Dengan demikian
faktur
penjualan digunakan untuk mendokumentasikan transaksi
penjualan.Informasi yang tercantum
dalam
fatur pejualan tersebut kemudian dicatat dalam jurnal penjualan dan
buku pembantu piutang.
Dengan
demikian faktur penjualan tersebut merupakan media pencatatan ke
dalam jurnal dan media posting
kedalam
buku pembantu piutang.
Jurnal
Jurnal
merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk
mencatat,mengklasisfisikan, dan
meringkas data keuangan
lainnya.Seprti telah disebutkan diatas sumber informasi pencatata
dalam jurnal
ini dalah formulir.Dalam jurnal
ini data keuangan untuk pertama kalinya diklasifikasikan menurut
pengolongan
yang sesuai dengan informasi yang akan disajikan dalam laporan
keuangan.Dalam jurnal
ini
pula terdapat kegiatan peringkasan data yang hasil peringkasannya
(berupa jumlh rupiah transaksi
tertentu)
kemudian di posting ke rekening yang brsangkutan dalam buku
besar.Contoh jurnal adalah jurnal penerimaan kas,jurnal
pembelian,jurnal pejualan,dan jurnal umum.
Buku
Besar
Buku
besar (general
ledger)terdiri dari
rekening –rekening yang digunakan untuk meringas data keuangan
Yang
telah di catat sebelumnya dalam jurnal.Rekening-rekening dalam buku
besar ini disediakan sesuai
dengan
unsur-unsur informasi yang akan disajikan dalam laporan
keunagan.Rekening buku besar ini di
satu pihak dapat di padang
sebagai wadah untuk menggolongkan data keuangan,di pihak lainnya
dapat di
padang pula sebagai smber
informasi keuangan untuk penyajian laporana keuangan.
Buku
Pembantu
Jika
dat keungan yang di golonkan dalam buku besar di perlukan rinciannya
lebih lanjut,dapat di bentuk
buku pembantu (subsidiary
ladger).Buku pembantu ini terdiri dari rekening pembantu yang merinci
data
keuangan yang tercantum dalam
rekening tertentu dalam buku besar.Sebagai contoh jika rekening
piutang
dagang
yang tercantum dalam neraca perlu dirinci lebih lanjut menurut nama
debitur yang jumlahnya
60
orang,dapat dibentuk buku pembantu piutang yang berisi
rekening-rekening pembantu piutang kepada
tiap-tiap
debitur tersebut.Buku besar dan buku pembantu merupakan catatan
akuntansi akhir (boks
of final entri),
yang
berarti tidak ada catatan akuntansi lain lagi sesudah data akuntansi
diringkas dan digolongkan dalam
rekening buku besar dan buku
pembantu .Buku besar dan buku pembantu disebut sebgai catatan
akuntansi akhir juga karena
setelah data akuntansi keuangan dicatat dalam buku-buku tersebut,
proses
akuntansi selnjutnya adalah
penyajian laporan keungan ,bukan pencatatan lagi ke dalam catatan
akuntansi.
Laporan
Hasil
akhir proses akuntansi adalah laporan keungan yang dapt berupa neraca
,laporan rugio laba laporan
perubahan
lab yang ditahan ,laporan harga pokok produksi,laporan biaya
pemasaran, laporan harga pokok
penjualan,daftar
umur piutang,daftar utang yang akan dibayar, daftar saldo persediaan
yang lambat penjualannya. Laporan berisi informasi yang merupakan
keluar sistem akuntansi. Laporan dapat berbentuk hasil cetak
komputer dan tayangan pada layar monitor komputer.
PERBENDAAN
PENGERTIAN SISTEM DAN PROSEDUR
Di
atas telah kemukakan definisi sistem secara umum dan definisi
akuntansi.Dalam definisi sistem akuntansi,formulir merupakan salah
satu unsur sistem akuntansi, Formulir ini merupakan keluaran
sistem
lain yang menjadi masukan sistem akuntansi,Sistem lain yang
menghasilkan formulir ini terdiri dari sub-sub sistem yang yang di
beri nama prosedur.Oleh karena itu dalam membahas sistem akuntasi
perlu diberikan pengertian sistem dan prosedur,agar dapat diperoleh
gambaran yang jelas mengenai berbagai sistem yang menghasilkan
sebagai macam formulir yang diolah dalam sistem akuntansi.
Definisi sistem dan prosedur
adalah sebagai berikut:
Sistem
adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu
untuk melaksanakan Perusahaan. Prosedur adalah suatu urutan kegiatan
kletikal,melinbatkan beberapa orang dalam satu departemen atau
lebih,yang buat untuk menjamin penanganan secara serangan transaksi
perusahaan yang terjadi berulang-ulang.
Dalam definisi tersebut dapat
diambil kesimpulan bahwa suatu sistem terdiri dari jaringan prosedur
sedangkan prosedur merupakan urutan kegiatan kletikal.Kegiatan
klatikal (clerial operation) terdiri dari kegiatan berikut ini yang
dilakukan untuk mencatat informasi dalam formulir, buklu jurnal,dan
buku dasar:
- Menulis,
- Menggadahkan.
- Menghitung.
- Menberi kode.
- Mendaftar.
- Memilih (mensortasi).
- Memindah.
- Menbandingkan.
Untuk menperjelas pengertian
dalam dan prosedur, berikut ini disajikan document
flowchar(bagian
alir
dokumen) sistem penjualan tunai dalam suatu toko buku yang disajikan
padaGambar 1.1. Sisteini
di
rancang untuk melaksanakan salah satu kegiatan pokok toko buku,yaitu
penjualan tunai. Sistem penjualan tunai ini terdiri dari 6 prosedur
berikut ini: (a)prosedur order penjualan, (b) prosedur penerimaan
kas, (c) prosedur penyerahan batang, (d) prosedur pencatatan
penjualan, (e) prosedur pencatatan penerimaan kas dari penjualan
tunai, dan (f) prosedur rekonsiliasi bank. Prosedur order penjualan
digunakan untuk melayani pembeli yang akan membeli barang.Prosedur
melaksanakan oleh bagian penjualan dengan mengisi faktur penjualan
tunai dengan Informasi antara lain jenis buku kuantitas harga satuan
dan total harga faktur penjualan tunai ini Di buat oleh bagian
penjualan sebanjank 3 lembar lembar ke. 1 di rasakan kepada pembeli
Untuk kepentingan pembayaran harga buku ke bagian kasa lembar ke.2 di
serahkan bagian Pembungkusan bersamaan dengan penjeran buku jang di
pilih oleh pembeli lembar ke.3 Di tinggal sebagai arsip bagian
penjualan dengan demikian prosendur otder penjualan ini Terdiri dari
kegiatan klerikalberikut ini:
- Menulis data mengenai tanggal kode barang jenis kualitas harga satuan harga total nama
Pramuniaga,
- Mengadakan faktur penjualan tunai dengan cara mengisi formulir tersebut lebih dari
satu lembar
- Menghitung perkalian harga satuan dengan kuantitas serta jumlah harga jang ahrus di
Bayar Oleh pembeli.
- Menberi kode dengan cara mencantungkan kode buku pada faktur penjualan tunai,
Prosedur penerimaan kas di
gunakan untuk melajani pembeli jang menbayar harga buku
Selesai jang tercentum dalam
faktur penjualan tunai,prosedur ini di laksanakan oleh bagian Kasa
dengan alat bantu regiser kas (cash regiter) yang mengasilkan pita
regiter kas. BagianKasa menerima faktur penjuallan tunai lembar ke-1
dan uang tunai dari pembeli.setelah uang Jang di terma sesuai dengan
jumlah jang tercantum dalam faktur penjualan tunai, kasamenbubukanCap
lunas pada faktur tersebut dan menjerahkan faktur tersebut di lampiri
dengan pitaregister Kas (cash register tape) kepada pembli.dengan
demikian prosedur penerimaan kas ini terdiri dari kegiatan klerikal
nerikut ini
- KOMPONEN UTAMA SISTEM INFORMASI
Sistem
akuntansi adalah salah satu sitem informa di antara berbagai sistem
informasi Yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan
setiap sistem informasi Terdiri dari blok-blok bangunan yang
membentuk sistem tersebut seperti halnya bangunan rumah sistem
informasi dimikili komponen utama yang membentuk struktur bangunan
sitem informas komponen bangunan sitem informasi terdiri dari enam
blok (disebut dengan
information sistem buildeing blok):masukan
model keluraan teknologo basis data dan pengedalian gambar 1.2.
menlukiskan blok bangunan sistem informasi.
Masukan |
Model |
Keluar |
Teknologi |
Basis Data |
Pengendalian |
Gambar 1.2 Blok Bangunan sistem
informasi
Terlepas dari organisasi yang
dilayani oleh sistem informasi atau cara yang dipakai untuk merancang
dan Mengembangkan sistem informasi setiap sistem informasi selalu
terdiri dari enam blok bangunan seperti Yang dilakukan pada gambar
1.2 Arsitek yang mempunyai tanggujawab untuk menjadikan blok-blok
tersebut Menjadi bangunan sistem informasi yang menghasilkan
informasi bagi para pemakainya disebut dengan analisis Sistem (sistem
analisis).Berikut ini diuraikan pengertian masing-masng blok
bangunan sisten informasi tersebut.
Blok
Masukan (Input Block)
Masukan adalah data yang
dimasukan kedalam sistem informasi beserta metode dan media yang
digunakan untuk Menangkap dan masukkan data tersebut kedalam sistem
masukan terdiri dari transaksi permintaan,pernyaan, permintaan, dan
pesan.Umumnya masukan harus mengikuti aturan dan bentuk tertentu
mengenai isi,idefisikasi,otorisasi, tata letak,dan pengelolaannya.
Untuk masukkan masukan kedalam sistem dapat berupa tulisan
tanganformulir kertas pengenalan karakteristik fisik seperti sidik
yari papan ketik (keyboard) dan lain-lain.
Contoh
1
Dalam sistem akuntansi untuk
menghasilkan laporan penjualan per jenis produk, transakasi
penjualan dan Tetur penjualan merupakan masukandata tanggal
transaksi,jenis produk, kuantitas yang dijual harga jual Sasutuan
nama pelanggan merupakan masukan yang di masukkan kedalam sistem
akuntansi dat tersebut Kedalam sistem akuntansi dapat berupa formulir
faktur penjualan yang mempunyai format dan aturan tertentu Untuk
mengisinya.
Blok
Model (Model Block)
Blok model terdiri dari
logoco-matbematical
models yang mengola
masukan dan data yang disimpan dengan Berbagai Macam cara untuk
produksi hal yang di kehedaki atau keluaran logico
matbematical models
dapatMengobinasi unsur-unsur data untuk menjadikan jawaban atas suatu
pertanyaan, atau dapat meringkas Atau menggabungkan data menjadi
suatu laporan ringkas.
Contoh 2
- Pengolaan data pendapatan danbiaya untuk menghasilkan laporan rugi laba memerlukan
logico
matbematical models
yang sederana berikut ini
Laba = pendapatan-biaya
- Untuk menberikan jawaban atas pertanyaan yang disering diajukan oleh manajer keungan Mengenai
Saldo
piutang debitur diperlikan logico mathematical model model sederhana
sebagai berikut:
Transaksi
penjualan kredit taggal......s/d............
xx
Transaksi
retur penjualan kredit taggal.......s/d.... .xx
Transaksi
penerimaan kas dari piutang tanggal.....s/d.... .xx
+
Jumlah
pengarungan piutang
xx-
Saldo
piutang
xx
Blok
Keluaran (Output Blok)
Produk
suatu sistem informasi adalah keluran jang berupa informasi jang
bermutu dan dokumen
untuk
Semua tinggat manajemen dan semua pemaikan informasi baik pemakai
intern maupun
pemakai
luar organisasi keluaran suatu sistem merupakn faktor utama jang
menetukan blok blok lain suatu sistem informasi.jika keluaran suatu
sistem informasi tidak sesuai dengan ketubuan pemakai
informasi,rancangan bolk masukan,model,teknologi,basis data,dan
pengendalian tidak ada mafaatnya.Keluaran sistem akuntasi dapat
berupa laporaan keuanganfaktur,surat order Pembelian,cek laporan
pelaksanaan angaran,jawaban atas suatu pertanyaan (misalnya berapa
biaya pergobatan sampai dengan saat ini?),pesan perintah ,hasil suatu
penganbilan keputusan yang progrom, skenario dan simulasi, dan aturan
pengabilan keputusan.mutu jang harus melekat dalam keluaran sistem
inforasi adalah ketelitian ketepatan waktu, dan relefansi.
Media
jang di pakai untuk penyajian keluaran sistem infrmasi dapat berupa;
layar monitor, mesin pencetak(printer), alat pendengar(adio), atau
microfilm.umumnya keluaran sistem akuntansi berupa hasil Cetak mesin
dan tanyangkan pada monitor komputer.
Blok
Teknologi (Technology Block)
Teknologi
imbarat mesin untuk menjalangkan sistem informasi.tekologi
menagkapmaasukan, menjalankanMondel, menimban dan mengakses data,
menasilkan dan menapaikan keluaran,serta mengendalikan Seluru
sistem.dalam sistem informasi berbatis komputer teknologi terdiri
dari tiga komponen; komputer danPenimpan data di luar (auxiliary
storage), telkomunikasi,dan perangkat lunak (software).
Contoh
3
Untuk
mengaislkan informasi penjualan harian, suatu restaurant mengunakan
teknologi berupa register Kas (cash register ).mesin jang di gunakan
oleh restaurant ini mampu menbuat ringkasan sampai Dengan 20 macam
jenis makana dan minuman yang di jual.
Blok
Basis Data (Data Base Blok)
Basis
data merupakan tempat untuk menyimpan data yang digunakan untuk
melayani kebutuhan Pemakai informasi. Basis data dapat diperlukan
dari dua sudut pandang:secara fisik dan secara logis.
Basis
data secara fisik berupa media untuk menyimpan data, seperti kartu
desar, pita mengetik disk,diskette,kaset,kartu megntik, chip,dan
microfilm.Basis data
secara fisik merupakan tempat sesungguhnya suatu data disimpan.Namum
yang lebih penting bukan dalam bentuk fisik apa data
disimpan,melainkan bagimana mencari, mengganbungan ,dan megambil data
yang disimpan untuk memenuhi kebutuhan khusus pemakai.Oleh karena itu
,basis data dapat dipadang dari sudut pandang logis yang bersangkutan
dengan bagimana struktur penyimpanan data sehingga menjamin
ketepatan,ketelitian dan relevansi pengambilan informasi untuk
memenuhi kebutuhan pemakai.
Blok
Pengendalian (Control Block)
Semua
sistem informasi harus dilindungi dari pencana dan ancaman,seperti
bencana alam,api, kecurangan,kegagalan sistem, kesalahan dan
penggelapan,penyadapan ketidakefisienan,sabotase,orang-orang yang
dibayar untuk melakukan keja hatan.Beberapa cara yang perlu dirancang
untuk menjamin perlindungan,intergritas,dan kelancaran jalannya
sistem informasi adalah:
- Penggunaan sistem pengelolaan catatan.
- Penerapan pengendalian akuntansi.
- Pengembangan rancang induk sistem informasi.
- Pembuatan rancana darurat dalam hal sistem informasi gagal menjalankan fungsinya.
- Penerapan prosedur seleksi karyawan.
- Pembuatan dokumentasi lengkap tentang sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan.
- Perlindungan dari bencana api dan putusnya aliran listrik.
- Pembuatan sistem penunjang untuk mengantisipasi kegagalan sistem informasi yang sekarang digunakan dan pembuatan tmpat penyimpanan data di luar perusahaan sebagai cadangan (back kup)
- Pembuatan prosedur pengaman dan penggunaan alat-alat pengamanan serta pengedalian akses kedalam sistem informasi
- SISTEM AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Kegiatan pokok perusahan
maufaktur terdiri dari: desain dan pengenbangan produk,pengelohan
bahan.Buku menjadi produk jadi kedapa pembeli. Untuk mengenai
kegiatan pokok perusahaan,umumnya dirancang sistem akuntansi yang
terdiri dari:
- Sistem akuntansi pokok.
- Sistem akuntansi piutang.
- Sistem akuntansi utang.
- Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan.
- Sistem akuntansi biaya.
- Sistem akuntansi kas.
- Sistem akuntansi persediaan.
- Sistem akuntansi aktiva tetap.
Sistem
akuntansi pokok. Seperti sudah dijelaskan dalam definisi sistem
akuntansi di atas, sistem akuntansi pokok merupakan organisasi
formulir,catatan,dan laporan Sistem akuntansi dalam perusahaan
manufaktur terdiri atas formulir atau dokumen (business
papers),jurnal buku
besar,buku pembantu, dan laporan.Unsur-unsur sistem akuntansi ini di
rancang oleh manajemen untuk menyajikan informasi keuangan bagi
kepentingan pengelolaan perusahaan dan pertanggung jawaban keuangan
kepada pihak luar perusahaan (seperti invesror,dan kantor pelayanan
pajak).Jika digambarkan,unsur-unsur sistem akuntansi pokok dapat
dilihat dapa Gambar 1.3
Gambar
1.3 Unsur Akuntansi Pokok Sistem akuntansi pokok.
Dokumen
sumber adalah dokumen yang datanya dipakai sebagai sumber
pencatatan ke dalam catatan akuntansi (jurnal dan buku
pembantu).Dokumen pendukung adalah dokumen yang mengguatkan data
yang dicantunkan di dalam dokumen sumber.Dokumen sumber dan dokumen
dan dan dokumen pendukung yang dipakai sebagai dasar pencatatan
dalam pencatatan akuntansi merupakan keluaran berbagai sistem
berikut ini: (1) sistem akuntansi piutang,(2) sistem akuntansi utang,
(3) sistem akuntansi penggajian dan pengupahan,(4) sistem akuntansi
biaya, dan (5) sistem akuntansi kas,(6) sistem akuntansi
persediaan,dan (7) sistem akuntansi aktiva tetap. Masing-masing
sistem tersebut terdiri dari jaringan prosedur seperti di uraikan
berikut ini.
Sistem
akuntansi piutang (Account Recciyvabke System).Sistem akuntansi
piutang di rancang untuk mencatattransaksi terjadinya piutang dan
berkurangnya berasal dari transaksi penjualan kredit danberkurangnya
piutang berasal dari transaksi retur penjualan dan penerimaan kas
dari piutang. Transaksi berkurangnya piutang yang timbul dari
transaksi penerimaan kas dari piutang di kelompokkan dalam sistem
akuntansi kas.Kegiatan penjualan kredit di mulai dengan penerimanya
order dari pelanggan kemudian di lanjudkan Permintaan persetujuan
pemberian kredit, pengiriman barang penagian pencatatan piutang dan
berakhirDengan distribusi penjualan. Oleh karena itu sistem akuntansi
untuk mencatat terdirinya piutang terdiri dari Jaringan prosedur
sebagai berikut:
- Prosedur order penjualan.
- Prosedur persetujuan kredit
- Prosedur pengiriman barang
- Prosedur penagian
- Prosedur pencatatan bertambahnya piutang
- Prosedur distribusi penjualan
Kegiatan retur penjualan di mulai
dengan di terimanya pengembaliaan barang dari pelanggan
kemudian
di lanjudkan dengan permintaan persetujuan retur penjualan penerimaan
barang pencatatan berkurangnyapiutang dan berakhir dengan distribusi
penjualan. Oleh karena itu sistem akuntansi untuk mencatat
berkurangnya piutang terdiri dari jaringan prosedur sebagai berikut
ini:
- Prosedur penerimaan retur penjualan
- Prosedur pembuatan memo kredit
- Prosedur penerimaan barang
- Prosedur pencatatan retur penjualan
- Prosedur pencatan berkurangnya piutang
- Prosedur distribusi penjualan
Sistem akuntansi pengajian dan
pengubahaan di rancang untuk menanggani transaksi perhitungan
Gaji dan upah karyawan dan
pembayarannya. Sistem ini terdiri dari jaringan prosedur berikut Ini
:
- Prosedur pencatatan waktu hadir dan waktu kerja.
- Prosedur pembuatan daftar gaji dan upah.
- Prosedur pengiriman barang.
- Prosedur distribusi pembelian
Sistem
Akuntansi Biaya.Sistem akuntansi biaya dirancamg untuk menangani
pengengalian prosedur
Dan
pengendalian biaya.Sistem ini terdiri dari jaringan prosedur berikut
ini:
- Prosedur order produksi.
- Prosedur pengmpulan biaya produksi dan non produksi.
Sistem Akuntansi Kas. Dirancang
untuk mengenai transaksi penerimaan dan pengeluaran kas.
Sistem ini terdiri dari jaringan
prosedur berikut ini;
- Prosedur penerimaan kas.
- Prosedur pengeluaran kas.
- Prosedur dana kas kecil.
Sistem Akuntansi Persediaan.
Dirancang untuk menangani transaksi yang bersangutan dengan
mutasi yang disimpan
digunakan.Sistem ini terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:
- Prosedur pencatatan harga pokok jadi.
- Prosedur pencatatan harga pokok produk yang di jual.
- Prosedur pencatatan harga pokok produk yang dikembalikan oleh pembeli.
- Prosedur pencatatan harga pokok persediaan produk dalam proses.
- Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli.
- Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan ke pemasok.
- Prosedur permintaan dan pengeluaaranbarang gudang.
- Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan ke gudang.
- Prosedur penghitungan fisik persediaan.
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap
dirancang untuk mengenai transaksi yang bersangkutan dengan mutasi
aktiva tetap. Sistem ini terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:
- Prosedur penggandaan aktiva tetap
- Prosedur penghentian, pemakaian aktiva tetap
- Prosedur depresiasi aktiva tetap
- Prosedur penempatan aktiva tetap
Berbagai
sistem tersebut di atas yang menghasilkan berbagai dokumen yang
dipakai sebagai dasar pencatan dalam catatan dokumen akuntansi di
lukiskan hubungannya dengan sistem akuntansi pokok pada Gambar 1.4.
Dalam buku ini di uraikan bagimana merancang unsur-unsur sistem
infomasi tersebut pada Gambar 1.4, dengan unsur sebagai berikut:
BAB
3 Formulir
BAB
4 Jurnal
BAB
5 Beku Besar
BAB
6 Pengandalian Intern
BAB
7 Sistem Akuntansi Penjualan Kredit
BAB
8 Sistem akuntansi Piutang
BAB
9 Sistem akuntansi Pembelian
BAB
10 Sistem akuntansi Utang
BAB
11 Sistem akuntansi Penggajian dan Pengupahan
BAB
12 Sistem akuntansi Biaya
BAB
13 Sistem akuntansi Penerimaan Kas
BAB
14 Sistem akuntansi Pengeluaran Kas
BAB
15 Sistem akuntansi Persediaan
BAB
16 Sistem akuntansi Aktiva Tetap
- TUJUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI
Tujuan
umum pengembangan sistem akuntansi adalah sebagai berikut:
- Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru
- Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada baik mengenai mutu, ketepatan penyajian maupun struktur infomasinya
- Untuk meperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (reabiloity) informaasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan
- Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggraan catatan akuntansi.
Untuk
menyediakan Informasi bagi pengelolaan kegiatan Usaha Baru. Kebutuhan
pengembangan sistem akuntansi terjadi jika perusahaan baru dirikan
atau suatu perusahaan menciptakan usaha baru yang berbeda dengan
usaha yang telah di jalankan selama ini.Perusahaan manufaktur baru
biasanya memerlukan pengembangan sistem akuntansi lengkap sejak,dar
sistem akuntansi piutang sistem akuntansi utang sistem penggajian dan
penggupahan sistem akuntansi biaya sistem akuntansi kas sistem
akuntansi persediaan sistem akuntansi aktiva tetap dan sitem
akuntansi pokok sedangkan perusahaan yang membuka usaha baru yang
selama ini belum di jalankan biasanya memerlukan pengembangan sistem
akuntansi yang tidak selengkap yang diperlukan oleh perusahaan baru.
Untuk memperbaiki informasi yang
Dihasilkan oleh sistem yang sudah Ada.Ada kalahnya sistem akuntansi
yang berlaku tidak dapat memenuhi kebutuhan manajemen bik dalam hal
mutu, ketepatan penyajian maupun struktur informasi yang terdapat
dalam laporan.Hal ini kemungkinan di sebabkan oleh perkembangan usaha
perusahaan sehingga menurut sistem akuntansi untuk dapat menghasilkan
laporan dengan mutu informasi yang lebih baik dan tepat penyajiannya
dengan struktur informasi yang sesuai dengan tuntuntan kebutuhan
manajemen.
Untuk Memperbaiki Pengemdalian
Akuntansi dan Pengecekan Intern.Akuntansi merupakan alat pertanggung
jaban kekayaan sesuatu organisasi,pengembangan sistem akuntansi
seringkali ditujukan untuk memperbaiki perlindungan terhadap kekayaan
organisasi sehingga pertanggung jaban terhadap penggunaan kekayaan
organisasi dapat di laksanakan dengan baik. Pengembangan sistem
akuntansi dapat pula ditujukan untuk memperbaiki pengecekan intern
agar informasi yang dihasilkan oleh sistem tersebut dapat dipercaya.
Untuk Mengurangi Biaya Klerikal
dalam Penyelenggaran Intern. Akuntansi pengembangan sistem akuntansi
sering kali ditujukan untuk menghemat biaya Informasi merupakan
barang ekonomi. Untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan sumber
ekonomo yang lain. Oleh karena itu dalam menghasilkan informasi perlu
dipertinbangkan besarnya menfaat yang diperoleh dengan pengorbanan
yang dilakukan.Jika pergorbanan untuk memperoleh infomasi keuangan
diperhitungkan lebih besar dibanding dengan manfaat yang diperoleh
sistem yang suadah ada perlu dirancang kembali untuk mengurangi
pengorbanan sumber daya bagi penyediaan informasi tersebut.
- PITE PENNUGASAN PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI
Berdasarkan
tujuan pengembangan sistem akuntansi tersebut di atas,penugasan
pengembangan sistem akuntansi dapat berbentuk seperti berikut ini:
- Pengembagan suatu sistem akuntansi baru yang lengkap.
- Perluasan sistem akuntansi yang sekarang dipakai untuk mencakup kegiatan bisnis yang baru.
- Perbaikan berbagai tahap sistem dan prosedur yang sekarang digunakan.
pengembangan sistem
akuntansibaruyang lengkap mencakup pengembangan berbagai sistem
berikut ini:
- sistem akuntansi pokok. Pengembangan Sistem akuntansi pokok terdiri dari perencangan klafikasi dan kode rekening buku besar, perencangan klafikasi dan kode rekening berbagai buku pembantu, perencangan berbagai buku jurnal,perancangan berbagai laporan keuangan yang dihasilkan oleh sistem akuntansi.
- Sistem akuntansi piutang,sistem akuntansi utang sistem akuntansi pengajian dan pengupahan,dan sistem akuntansi biaya, sistem akuntansi kas, sistem akuntansi persediaan,dan sistem akuntansi aktiva tetap. Perancagan berbagai sistem akuntansi mencakup berbagai jaringan prosedur yang terdapat dalam setiap sistem tersebut,termasuk perancangan berbagai formulir yang digunaklan dalam setiap Sistem akuntansi.
Jika perusahaan membuka usaha
yang mempunyai karakteristik bisnis yang berbeda dengan yang sudah
dijalankan sebelumnya, timbullah kebutuhan mengembangan Sistem
akuntansi baru untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pengelolahaan
usah baru tersebut. Jika misalnya sebelumnya perusahaan hanya menjual
produknya di pasar domestik,dan kemudian dan mempeluas pasarnya ke
luar bnegeri maka perusahaan ini perlu memperluas sistem penjualanmya
yang sekarang digunakan.
Penugasan Sistem akuntansi dapat
berupa perpaikan berbagai tahap prosedur dalam suatu sistem akuntansi
yang sekarang digunakan oleh perusahaan.Dengan perubahan lingkungan
tempat Sistem akuntansi tersebut digunakan sistem yang digunakan
sekarang kemungkinan tidak cocok lagi dengan lingkungan yang telah
berubah ersebut. Keadaan ini menurut perpaikan terhadap sebagai
Sistem akuntansi tanpa harus melakukan perombahkan terhadap
keseluruhan unsur sistem tersebut.Sebagai contoh adalah berubahnya
lingkungan pemasaran dengan berkembangnya penjualan secara swalayan
(self serve), mengakibatkan prosedur order penjualan dalam sistem
penjualan tunai yang sekarang perlu dihilangkan dan diadakan
perbaikan dalam prosedur penerimaan kas.
- SIAPA YANG HARUS MENGERJAKAN PEKERJAAN PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI?
Pekerjaan
pengembangan sistem akuntansi biaya dikerjakan oleh: analis sistem
yang bekerja dalam perusahan atau profesi akuntan publik. Analis
sistem (system analyst) adalah orang yang memiliki keahlian dalam
menggabungan berbagai blok bangunan sustem informasi menjadi suatu
bangunan sistem informasi.Dalam perusahaan yang besar biasanya
dibentu unit organisasi khusus yang bertugas untuk mengembangkan
sistem
akuntansi dan berbagai sistem informasi lain yang digumakan oleh
perusahaan dan yang bertugas pula untuk melakukan pemantauan mengenai
penerapan berbagai sistem tersebut.Unit organisasi ini sering disebut
dengan Departemen Sistem Informasi.Jika perusahaan memiliki
Departemen SistemInformasi,pengembangan sistem akuntansi dalam
perusahaan tersebut ditugaskan kepada departemen ini.
Jika perusahaan tidak membenuk
Departemen Sistem Informasi,biasanya pekerjaan perancangan sistem
akuntansi perusahaan diserahkan kepada profesi akuntansi
publik.Biasanya profesi akuntan publik di samping menjual jasa
utamanya dalam bidang pemeriksaan akuntan (auditing), juga menjual
jasa dalam pengembangan sistem akuntansi perusahaan.
- SISTEM AKUNTANSI UNTU MELAKSANAKAN BISNIS
Sering
kali sistem akuntansi hanya di padang bermanfaat untuk merrkam
transaksi bisnis yang telah terjadi saja. Padangan sperti ini adalah
keliru dan mengurangi artinya pentingnya sistem akuntansi sebagai
penunjang utama manajemen dalam melaksankan bisnis perusahaan.
Berikut ini dgambarkan peran penting sistem akuntansi sebagai alat
yang digunakan untuk menjalankan bisnis perusahaan.Berbagai sistem
akuntansi yang diuraikan berikut ini, seperti sistem perbakan yang
mengambalikan cancelld
check kepada membuat
cek (ceheck issuer)
cash on delyivery sale,
sistem penagihan (billing
system) yang digunakan
dalam penjualan bahan bakar melalui unattded
gasoline station belum
dapat di jumpai di indonesia.Bisnis kartu kredit yang diuraikan dalam
contoh ini mulai dikenal di Indonesia sejak awal tahun 90 an.
Contoh-contoh yang diuraikan berikut ini dimaksudkan untuk memberikan
gambaran bahwa ujung timbak bisnis perusahaan terletak pada yang
sistem aukntansi yang digunakan untuk menjalankan bisnis.
Cancelle
Check
Cancelle
Check berbeda dengan
voided check. Cancelle
Check adalah cek yang
telah diterima kembali oleh pembuat cek (
Check issuer)
memulai sistem perbankan,setelah tersebut digunakan sebagai alat
pembayaran. Voided
check adalah cek yang
rusak dan dibatalkan oleh pembuat cek sebagai alat pembayaran.Karena
cek yang digunakan oleh pembut cek akhir nya diterima kembali oleh
pembuat cek,
Cancelle Check
dapat
berfungsi sebagai bukti pembayaran bagi pembuat cek. Sistem perbankan
yang mengembalikan Cancelle
Check kepada pembuat
cek, setelah cek tersebut digunakan untuk pembayaran sangat pembantu
kelancana transaksi pembayaran dalam masyarakt.
Bisnis
Kartu Kredit (Credit
Card Business)
Bisnis
kartu kredit pada dasarnya merupakan bisnis yang menjual jasa
penagihan (billing
service).kepada
perusahaan-perusahaan penjualan barang dan jasa melalui sistem
penagihan (billing
system). Melalui
sistem penagihan yang dilakukan oleh perusahaankartu kredit (seperti
Visa, Master Card, JBL, American Express) perusahaan-perusahaan
penjualan barang dan jasa dan konsumen memperoleh manfaat sebagai
berikut.
- perusahaan-perusahaan penjualan barang dan jasa memperoleh manfaat dapat memberbasar volume penjualan karen merka dapat menarik konsumen untuk mengkonsumsi sekarang pendapatan yang akan diperolehnya di massa yang akan datang. Karena konsumen tidak harus mengeluarkan uang tunai pada saat mereka melakumen pembelian, pada dasarnya mereka mengkonsumsi pendapatan yang akan diperolehnya di masa yang akan datang dalam pembeli barang dan jasa. Di samping itu perusahaan-perusahaan penjualan barang dan jasa memperoleh jaminan dari perusahaan kartu kredit dalam memperoleh uang tunai transaksi penjualan mereka.
- Para konsumen memperoleh manfaat dapat mengkonsumsi sekarang pendapatan yang akan mereka peroleh di masa yang akan datang. Di samping itu,dalam berbelanja para konsumen tidak harus menyediakan uang tunai, sehingga mengurangi risiko kehilangan uang di perjalan.
Siapa
yang menggung biaya sisetem penagihan dilaksaknakan oleh perusahaan
kartu kredit ini? Biaya penyelenggaraan sistem penagihan in
dibebankan kepada perusahaan-perusahaan penjualan barang dan
jasa.Sering kali beban ini di geser oleh perusahaan-perusahaan
penjualan barang dan jasa kepada para konsumennya.
Dalam
sistem penjualan dengan kartu kredit ini perusahaan penerbit kartu
kredit harus mengumpulkan informasi keuangan dari calon pemengang
kartu kredit (credit
card horder) untuk
menentukan bonafiditas mereka. perusahaan-perusahaan penjualan barang
dan jasa dapat melakukan penjualan dengan kartu kredit jika mereka
menjadi anggota (mercbant)
sistem kredit yang dirancang oleh perusahaan kartu kredit Gambar 1.10
melukiskan sistem penjualan barang melalui kartu kredit.
Mecrbaant menagih
ke Secara periodik
Perusahaan penerbit
Perusahaan penerbit kartu kredit
Kartu kredit
Menagih ke pemegang kartu kredit.
(2)
(3)
pemengang kartu kredit melakukan
pembayaran dengan kartu kredit
(1)
Gambar 1.10 Sistem Penjualan
dengan Kartu Kredit
- HUBUNGAN SISTEM AKUNTANSI DENGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Manajemen perusahaan menjalankan
bisnis perusahaan dengan menggunakan sistem informasi yang disebut
sistem informasi manajemen. Untuk memasakan produk dan jasa yang
dihasilkan perusahaan manajemen menggunakan sisten informasi
pemasaran. Sisten informasi ini dihasilkan informasi yang
memungkinkan manajemen megambil keputusan mengenai langganan yang
harus di layani jenis barang dan jasa yang diperlukan oleh pelanggan,
saat dan cara mengiriman barang kepada pelanggan.Sistem akuntansi
merupakan salah satu sub sistem dalam sisten informasi manajemen.
Gambar 1.11 melukiskan hubungan sistem akuntansi dengan sistem
informasi. Manajemen.
KARYA
OELH LEPINUS KOGOYA JURUSAN AKUNTANSI