Kamis, 06 November 2014

PRESSENTASE BUKAN KARTU MATI



PRESSENTASE BUKAN KARTU MATI

MENDENGAR KATA PRESENTASE BANYAK DI ANTARA KITA YANG MENDADAK JADI KERINGAT DINGIN.BUKAN TAKUT PROSES PEMBUATANYA, TAPI JUSTRU MEMPRESENTASEKANYA.

·         CARA CARA PRESENTASE
Jadi apa yang harus anda siapkan agar presentase berjalan lancar dan bebas rasa panik yang berlebihan? Kami mengumpulkan ilmu dari Tina santi plaherty,penulis “Talk your way to the top” yang sangat piawai dalam masalah presentase. Menurut Tina, ada kunci-kunci yang perlu dimiliki setiap presenter. Bila ini dikuasai dijamin ide yang anda sampaikan akan tersampaikan dengan baik dan lancar. Anda siap mempelajarinya sekarang?

·         JELAS,TEPAT
Usahakan presentase anda memakan waktu kurang dari 25 menit. Lebih dari itu, para pendengar akan bosan. Gunakan kalimat-kalimat pendek kata kerja aktif. “Misalnya hindari kalimat pekerjaan ini bisa diselesaikan dalam waktu dua minggu” tapi katakan, “Kami siap menyelesaikan pekerjaan ini dalam waktu dua minggu.” Hindari pula kalimat yang dipadati oleh kata-kata sulit dan terlalu teknis. Bila terpaksa, usahakan selalu memberi penjelasan singkat atau sinonimnya dalam bahasa Indonesia yang mudah dicerna. Dan presentase anda harus menghadirkan deretan angka, ucapkan dengan tempo agak lambat. Kalau perlu, ambil jeda beberapa detik setiap usai mengucapkan deretan angka.



·         AGAIN AND AGAIN
Ulangi presentase anda dengan suara keras sampai 10 kali. Ini akan membantu anda mengingatkan setiap bagian dengan lebih cernat dan teliti. Beri perahtian khusus kepada kalimat-kalimat panjang dan yang sering menganjal di lidah (biasanya yang menyakut istilah teknis , bahasa asing , dan angka-angka). Rekam suara anda, dan dengarkan: apakah anda bicara terlalu cepat? Terlalu lambat? Terlalu lemah dan tidak bersemangat?atau terlalu semangat, hingga yang mendengar seakan kelelahan?minta rekan kerja mendengar anda berlatih. Lalu minta imputnya.

·         DIMATAMU ADA AKU
Caba hafalkan halaman pertama, agar saat mengucapkanya anda bisa memandang harus ke arah peserta dan menjalin kontak mata. Setiap peserta berhak mendapat tatapan mata anda, setidaknya sampai 5 hitungan. Jangan alihkan pandangan sebelum hitungan ke-lima itu selesai. Bila peserta lebih dari 10 orang, maka aturlah pandangan anda dengan arah kiri, tengah dan kanan. Untuk menenangkan hati. Carilah pendukung atau sekutu diantara peserta yang mendengarkan presentase anda. Hal ini bisa didiskusikan sebelum presentase beritahu atasan atau rekan kerja bahkan sahabat anda bahwa ditengah presentase anda akan menatapnya lebih lama karena pendukung moril.
·         IT’S FUN
Awali presentase anda dengan lelucon ringan/anekdot yang dipahami oleh semua bahasan. Jangan biarkan sih penerima bertanya-tanya dan terpaksa mencari-cari dalam rimba kata-kata anda. Ingatlah semakin sederhana pesan yang anda buat akan lebih baik.



·         PERTANYAAN.
Setelah presentase yang anda bawakan selesai berilah kesempatan kepada para peserta untuk bertanya. Didalam pertanyaan tersebut mereka akan menanyakan materi presentase yang telah anda bawakan. Dan Anda harus siap menjawab pertanyaan para peserta itu. Dan juga anda harus waspada dengan pertanyaan para peserta karena mereka menanyakan bukan hanya materi yang anda bawakan tetapi tidak menjaga kemingkinan mereka menanyakan diluar dari materi anda. Oleh sebab itu anda sebagai pemateri wajib menjawab setiap pertanyaan peserta tersebut. Pada saat anda menjawab pandangan anda tertuju pada peserta yang menanyakan tersebut karena pandangan anda itu salah satu membantu anda.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar